BANYUWANGI – liputanterkini.co.id | Garda Rejowangi Bela Bangsa atau yang biasa di sebut GRBB-08 merupakan Yayasan mandiri yang menjadi garda terdepan dalam mendukung program-program pemerintah yang memihak pada kepentingan rakyat Indonesia.
GRBB-08 lahir berdasarkan petunjuk dan bimbingan para petinggi-petinggi TNI dan Kementerian Pertahanan RI aktif. Bertepatan dengan hari juang Polri, GRBB-08 kini resmi berdiri berdasarkan pengesahan dari kementerian hukum dan hak asasi manusia (Kemenkumham RI) nomor : AHU-0013173 AH. 01. 04 Tahun 2024.
Kepada awak media, Bagus Abu Bakar salah satu pendiri GRBB-08 menyampaikan, “Dalam membuat dan menjalankan program kerjanya, GRBB-08 tak terlepas dari komunikasi dan koordinasi dengan tiga Matra TNI, baik anggota yang sudah purna maupun yang masih aktif, ucap Bagus. Kamis (22/8/2024).
Dalam kepengurusan GRBB-08 tingkat nasional, Sebagai pelindung GRBB-08 adalah Laksamana Madya TNI Dr. Didit Herdiawan Ashaf, M. P. A., M. B. A., Ketua Dewan Pembina Mayor Jendral TNI Dr. Ir. Pujo Widodo, S.E., S.H., S.T., M.A., M.D.S., M. Si., M.Si dan Kolonel Laut (KH) Dr. Panji Suwarno, S.E., M.Si., CIQnR selaku Dewan Pembina dan juga beberapa Petinggi TNI aktif lainnya, tambahnya.
GRBB-08 memiliki kantor sekretariat Nasional di Jalan Kawen No. 05, Desa Rejoagung, Kec. Srono, Kab. Banyuwangi, Prov. Jawa Timur dengan di komandoi Moh. Asanuri sebagai ketua umum di dampingi Bagus Abu Bakar sebagai Sekretaris Jendral., Hadiyanto sebagai Bendahara Umum., Endrik Budi Harto Bendahara harian dan Wawan Hariyanto, S.H selaku Ketua Dewan Pengawas Nasional, terang Bagus.
Demi kelancaran pelaksanaan program kerjanya, GRBB-08 akan segera launching dengan skema acara yang masih dalam pembahasan bersama, pungkasnya.**
(Tim)