Gunungkidul, DIY – liputanterkini.co.id | Dalam upaya menghijaukan kembali lahan bekas tambang dan meningkatkan kesadaran lingkungan, Bupati Gunungkidul bersama Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gibran Center dan Bakmi Jawa Gunungkidul menggelar aksi penanaman 5.000 pohon mahoni di Desa Serut, Gunungkidul, Yogyakarta. Aksi ini menjadi bagian penting dalam upaya reklamasi lahan yang sempat rusak akibat aktivitas penambangan Jumat ( 09/08/2024).
Kegiatan penanaman pohon tersebut berlangsung di lahan bekas galian tambang yang kini menjadi fokus reklamasi lingkungan. Bupati Gunungkidul menyampaikan apresiasinya terhadap langkah ini, yang dianggap sebagai langkah penting untuk memulihkan keseimbangan ekosistem yang sempat terganggu. “Penanaman pohon mahoni ini bukan hanya sekadar aksi simbolis, tetapi juga upaya konkret dalam memulihkan ekosistem yang rusak,” ujarnya.
Dewan Pembina DPP Gibran Center, Benyamin Sudarmadi, SH., M.Si., menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari program kerja tahunan mereka yang berfokus pada pemulihan lingkungan. Menurutnya, pohon mahoni dipilih karena kemampuannya yang baik dalam menyerap air dan mengurangi risiko tanah longsor di daerah tersebut. “Dengan menanam pohon mahoni, kami berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih sejuk dan rindang, serta mengurangi risiko bencana alam seperti tanah longsor,” kata Benyamin.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Bakmi Jawa Gunungkidul, yang tidak hanya berpartisipasi dalam penanaman pohon, tetapi juga menyelenggarakan bazar murah untuk masyarakat sekitar. Sebanyak 1.400 paket sembako dibagikan kepada warga Desa Serut, yang disambut antusias oleh masyarakat. Bazar ini berlangsung di Balai Kantor Kelurahan Serut, dan menjadi bagian dari rangkaian acara dalam memperingati kegiatan penanaman pohon.
Lebih lanjut, Benyamin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan aksi nyata seperti ini. “Kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Menjaga kelestarian alam adalah tanggung jawab kita bersama demi keberlangsungan bumi hijau Nusantara,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan muncul kesadaran yang lebih besar akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, tidak hanya di Kabupaten Gunungkidul, tetapi juga di seluruh Indonesia. Aksi penanaman pohon ini diharapkan menjadi langkah awal dari berbagai upaya serupa yang akan terus dilakukan di masa mendatang.
“Mari kita bersama-sama menjaga bumi hijau Nusantara dengan aksi nyata menanam pohon,” pungkas Benyamin, menutup acara dengan penuh harapan agar langkah ini diikuti oleh banyak pihak lainnya.
(By)