Gunungkidul, DIY – liputanterkini.co.id | 24 Juni 2024 – Forum PKBM Gunungkidul sukses menggelar acara Purna Wiyata dan Expose Hasil Belajar Pendidikan Non Formal Tahun Ajaran 2023/2024 dengan mengusung tema “Greget Anggaguh Budi Luhur”. Acara yang berlangsung di Pendopo Gedung SKB ini menjadi momen bersejarah bagi para peserta didik dan para penggiat pendidikan di Kabupaten Gunungkidul.
Ketua Forum PKBM Gunungkidul, Tugino, dalam sambutannya menjelaskan bahwa saat ini terdapat 27 satuan pendidikan non formal di Kabupaten Gunungkidul yang terdiri dari 26 PKBM dan 1 SKB. “Pada tahun ajaran 2023-2024, jumlah peserta didik mencapai 28 orang, dimana hampir 70% dari mereka berusia di atas 25 tahun,” jelas Tugino.
Lebih lanjut, Tugino memaparkan bahwa tahun ini pendidikan kesetaraan berhasil meluluskan 534 peserta didik yang terdiri dari 459 lulusan Paket C setara SMA, 72 lulusan Paket B setara SMP, dan 4 lulusan Paket A setara SD. “Harapan kami adalah dapat meningkatkan indeks pembangunan manusia di Kabupaten Gunungkidul, khususnya dalam rata-rata lama sekolah. Berdasarkan data BPS, rata-rata lama sekolah di Gunungkidul baru mencapai 7 tahun, yang masih sangat rendah dibandingkan daerah lain,” tambahnya.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, yang secara langsung menyerahkan ijazah dan beasiswa kepada para lulusan. Dalam sambutannya, Bupati Sunaryanta mengucapkan selamat atas kelulusan para wisudawan dan menekankan pentingnya pendidikan di era transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini. “Tingkat pendidikan di Gunungkidul untuk tamatan SD saja masih berada di angka 60%, tetapi di beberapa wilayah bahkan ada yang mencapai 65%,” ujar Sunaryanta.
Bupati Sunaryanta juga menyoroti keterampilan dan pengalaman kerja para lulusan, yang menurutnya sudah sangat luar biasa. “Meskipun dari sisi ilmu pengetahuan mungkin masih ada stratanya, namun dari pengalaman kerja, saya yakin para lulusan memiliki keterampilan yang luar biasa. Namun, kita juga harus memenuhi persyaratan yang ada,” katanya.
Selain prosesi wisuda, acara tersebut juga diisi dengan bazar expo dari setiap satuan pendidikan yang turut memamerkan hasil belajar dan keterampilan peserta didik. Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari 19 satuan pendidikan di Gunungkidul dan didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul, Nunuk Setyowati.
Dengan semangat “Greget Anggaguh Budi Luhur”, Forum PKBM Gunungkidul berharap dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan non formal dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan manusia di Kabupaten Gunungkidul.
( Bayu )