• Terbaru
  • Sedang tren
  • Semua
  • Berita
  • BIsnis
  • Politik
  • Sains
  • Dunia
  • Gaya Hidup
  • Tekno
Mega Proyek Revitalisasi Pasar Induk, Aktivis Anti Korupsi : Iming-iming Budaya Korupsi Menjelang PILKADA               

Mega Proyek Revitalisasi Pasar Induk, Aktivis Anti Korupsi : Iming-iming Budaya Korupsi Menjelang PILKADA               

19 Juni 2024
RKBK Gelar Diskusi Publik, Tekankan Sinergitas Lawan Pungli di Dunia Pendidikan

RKBK Gelar Diskusi Publik, Tekankan Sinergitas Lawan Pungli di Dunia Pendidikan

23 Mei 2025
Tragis! Duel Antar Siswa SMP di Gunungkidul Berujung Maut

Tragis! Duel Antar Siswa SMP di Gunungkidul Berujung Maut

21 Mei 2025
Terkait Kasus Pembunuhan Anak di Kalibaru, LBH Renakta : Lebih Baik Membebaskan Seribu Orang Bersalah Daripada Menghukum Satu Orang Tidak Bersalah

Terkait Kasus Pembunuhan Anak di Kalibaru, LBH Renakta : Lebih Baik Membebaskan Seribu Orang Bersalah Daripada Menghukum Satu Orang Tidak Bersalah

21 Mei 2025
Parkir Liar Menjadi Target Polisi Gencarkan Penyuluhan Anti Premanisme di Semarang

Parkir Liar Menjadi Target Polisi Gencarkan Penyuluhan Anti Premanisme di Semarang

21 Mei 2025
Pahami Kondisi di Lapangan, LBH RENAKTA Dukung Upaya Polisi Ungkap Pembunuh Bocah 7th di Kalibaru

Pahami Kondisi di Lapangan, LBH RENAKTA Dukung Upaya Polisi Ungkap Pembunuh Bocah 7th di Kalibaru

20 Mei 2025
LBH RENAKTA Dukung Langkah Tegas Pemerintah Berantas Praktik Penempatan Pekerja Migran Indonesia Ilegal

LBH RENAKTA Dukung Langkah Tegas Pemerintah Berantas Praktik Penempatan Pekerja Migran Indonesia Ilegal

20 Mei 2025
PETAWANGI Desak Banyuwangi Transparan dalam Tata Kelola Tambang Galian C

PETAWANGI Desak Banyuwangi Transparan dalam Tata Kelola Tambang Galian C

20 Mei 2025
Tipu Korban Ratusan Juta, Ketua Ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Blora Ditangkap Polisi

Tipu Korban Ratusan Juta, Ketua Ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Blora Ditangkap Polisi

19 Mei 2025
Rozikin Imbau Pengemudi Ojol Urungkan Aksi 20 Mei :“Jangan Korbankan Penghasilan dan Keselamatan Demi Agenda Politik Elit”

Rozikin Imbau Pengemudi Ojol Urungkan Aksi 20 Mei :“Jangan Korbankan Penghasilan dan Keselamatan Demi Agenda Politik Elit”

18 Mei 2025
Oknum Dukuh Diduga Hamili Istri Orang, “Jabatan Ditinggal, Gegerkan Warga”

Oknum Dukuh Diduga Hamili Istri Orang, “Jabatan Ditinggal, Gegerkan Warga”

17 Mei 2025
Dapur Gerak Merdeka Mandiri di Kecamatan Wadaslintang Siap Beroperasi Menunggu BGN

Dapur Gerak Merdeka Mandiri di Kecamatan Wadaslintang Siap Beroperasi Menunggu BGN

16 Mei 2025
Keluarga Besar LBH RENAKTA Turut Berduka Cita atas Berpulangnya Ketua POSBAKUMADIN Banyuwangi

Keluarga Besar LBH RENAKTA Turut Berduka Cita atas Berpulangnya Ketua POSBAKUMADIN Banyuwangi

16 Mei 2025
  • Beranda
  • Nasional
    • Hukum & Kriminial
    • Peristiwa
  • Berita
  • Tekno
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • REDAKSI
Sabtu, Mei 24, 2025
  • Gabung
  • Beranda
  • Nasional
    • Hukum & Kriminial
    • Peristiwa
  • Berita
  • Tekno
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Beranda
  • Nasional
    • Hukum & Kriminial
    • Peristiwa
  • Berita
  • Tekno
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Liputan Terkini
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Mega Proyek Revitalisasi Pasar Induk, Aktivis Anti Korupsi : Iming-iming Budaya Korupsi Menjelang PILKADA               

oleh admin
19 Juni 2024
di Opini
0
Mega Proyek Revitalisasi Pasar Induk, Aktivis Anti Korupsi : Iming-iming Budaya Korupsi Menjelang PILKADA               
539
SHARES
1.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitterhttps://wa.me/15551234567

BANYUWANGI – liputanterkini.co.id | Pedagang pasar induk Banyuwangi sudah dua pekan lebih menempati tempat relokasi yang disiapkan oleh pemerintah daerah Kabupaten Banyuwangi di area Gedung Wanita Paramita Kencana Banyuwangi.  Merupakan pasar kebanggaan masyarakat kota Gandrung yang Legendaris terletak di jantung kota Banyuwangi, kini hanya tersisa puing – puing dan hampir rata dengan tanah.

Selain hanya tersisa puing – puing dari pembongkaran bangunan pasar, juga menyisakan tanda tanya besar dan harapan bagi masyarakat dan para pedagang. Apakah kelak setelah Revitalisasi pasar induk Banyuwangi dan renovasi Asrama Inggrisan Banyuwangi itu sudah selesai apakah pelaksanaanya akan bisa mengubah kondisi pasar, bisakah ramai menarik pembeli, atau sebaliknya justru akan tetap sepi dari pembeli walau gedung tampak moncer dan megah dengan menghabiskan anggaran yang cukup besar.

Edy Hariyanto, aktivis anti korupsi jebolan Aliansi Masyarakat Anti korupsi Banyuwangi (Aman Korban) yang getol mengkritisi dan menyikapi Relokasi Pasar mengatakan tak main – main, pemerintah telah menganggarkan hampir 200 Milyar untuk merevitalisasi pasar induk sebagai salah satu icon Banyuwangi itu.

Oleh karena itu  sangatlah wajar apabila rencana revitalisasi pasar induk Banyuwangi dan Asrama Inggrisan Banyuwangi mendapat tanggapan yang beragam baik dari tokoh masyarakat, aktifis LSM, dan pedagang pasar induk Banyuwangi itu sendiri.

“Sorotan tajam sering kali saya katakan bahwa selain korupsi itu bisa timbul karena keserakahan, kebutuhan dan kesempatan yang didorong integritas seseorang yang rendah, namun faktor kesempatan dan kebutuhan menjadi modus yang sering kali terjadi.

Apalagi dalam banyak kesempatan pengungkapan kasus korupsi yang berkaitan dengan kebutuhan pembiayaan pemilihan kepala daerah, menjadi fakta di persidangan pada pengadilan tindak pidana korupsi.
Seolah pembiayaan pemilihan kepala daerah yang dibiayai dari uang hasil korupsi dari beberapa fakta di persidangan pengadilan tindak pidana korupsi sudah menjadi budaya. Ini sangat memprihatikan kita semua.” tandas Edy.

Edy juga menyampaikan, korupsi itu akan membayangi setiap penggunaan anggaran terutama anggaran yang terbilang  cukup besar ( korupsi Anggaran ), termasuk rencana kegiatan Revitalisasi Pasar Induk Banyuwangi dan Asrama Inggrisan Banyuwangi. Dan selain itu juga korupsi akan selalu  membayangi setiap pengambilan keputusan dalam menentukan kebijakan yang strategis, contoh dalam proses pembuatan aturan, penerbitan Perbup, pembuatan Perda, dan Pencabutan Perda, yang disebut korupsi kebijakan.

“Maka penggunaan anggaran yang cukup besar dan dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan hal – hal yang sipatnya strategis saat menjelang pemilihan kepala daerah (PILKADA), menjadi rentan modus terjadinya korupsi oleh oknum kepala daerah yang berkepentingan untuk mencalonkan kembali.” tambah Edy.
Korupsi dalam membiayai pencalonan pemilihan kepala daerah itu tak terelakkan setelah menjadi “budaya” dan menjadi perhatian kita, pungkas  Edi.**
(IRA)

Tag: Aktivis Anti Korupsi:Budaya KorupsiIming-imingMega ProyekMenjelang PilkadaRevitalisasi Pasar Induk
Share216Tweet135Share54Send
admin

admin

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • REDAKSI
  • Kebijakan Privasi
  • Hubungi
LIPUTAN TERKINI OFFICIAL

Copyright © 2021 LiputanTerkini.co.id.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Beranda
  • Nasional
    • Hukum & Kriminial
    • Peristiwa
  • Berita
  • Tekno
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • REDAKSI

Copyright © 2021 LiputanTerkini.co.id.

Selamat Datang kembali!

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Password yang terlupakan?

Buat akun baru!

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
Semua bidang yang diperlukan. Gabung

Ambil kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Gabung
Situs web ini menggunakan cookie. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda memberikan persetujuan terhadap penggunaan cookie. Kunjungi Kebijakan Privasi dan Cookie kami.