• Terbaru
  • Sedang tren
  • Semua
  • Berita
  • BIsnis
  • Politik
  • Sains
  • Dunia
  • Gaya Hidup
  • Tekno
Relawan Politik dalam Dua Wajah Berbeda

Relawan Politik dalam Dua Wajah Berbeda

18 Juni 2024
LBH RENAKTA Dukung Langkah Tegas Pemerintah Berantas Praktik Penempatan Pekerja Migran Indonesia Ilegal

LBH RENAKTA Dukung Langkah Tegas Pemerintah Berantas Praktik Penempatan Pekerja Migran Indonesia Ilegal

20 Mei 2025
PETAWANGI Desak Banyuwangi Transparan dalam Tata Kelola Tambang Galian C

PETAWANGI Desak Banyuwangi Transparan dalam Tata Kelola Tambang Galian C

20 Mei 2025
Tipu Korban Ratusan Juta, Ketua Ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Blora Ditangkap Polisi

Tipu Korban Ratusan Juta, Ketua Ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Blora Ditangkap Polisi

19 Mei 2025
Rozikin Imbau Pengemudi Ojol Urungkan Aksi 20 Mei :“Jangan Korbankan Penghasilan dan Keselamatan Demi Agenda Politik Elit”

Rozikin Imbau Pengemudi Ojol Urungkan Aksi 20 Mei :“Jangan Korbankan Penghasilan dan Keselamatan Demi Agenda Politik Elit”

18 Mei 2025
Oknum Dukuh Diduga Hamili Istri Orang, “Jabatan Ditinggal, Gegerkan Warga”

Oknum Dukuh Diduga Hamili Istri Orang, “Jabatan Ditinggal, Gegerkan Warga”

17 Mei 2025
Dapur Gerak Merdeka Mandiri di Kecamatan Wadaslintang Siap Beroperasi Menunggu BGN

Dapur Gerak Merdeka Mandiri di Kecamatan Wadaslintang Siap Beroperasi Menunggu BGN

16 Mei 2025
Keluarga Besar LBH RENAKTA Turut Berduka Cita atas Berpulangnya Ketua POSBAKUMADIN Banyuwangi

Keluarga Besar LBH RENAKTA Turut Berduka Cita atas Berpulangnya Ketua POSBAKUMADIN Banyuwangi

16 Mei 2025
Waspadai Premanisme, Satgas Binmas Himbau Masyarakat Aktif Melapor

Waspadai Premanisme, Satgas Binmas Himbau Masyarakat Aktif Melapor

15 Mei 2025
Pemilihan Anggota DP Langgar UU Pers, Mandagi Minta Busro dan Komaruddin Mundur

Pemilihan Anggota DP Langgar UU Pers, Mandagi Minta Busro dan Komaruddin Mundur

13 Mei 2025
Kapolresta Banyuwangi: Tak Ada Tempat untuk Preman Berkedok Ormas

Kapolresta Banyuwangi: Tak Ada Tempat untuk Preman Berkedok Ormas

10 Mei 2025
Banyuwangi Devisit Anggaran, Edy Gempur : Praktek Ijon dan Monopoli Pengadaan Barang dan Jasa Akibatkan Ketimpangan dan Gejolak

Banyuwangi Devisit Anggaran, Edy Gempur : Praktek Ijon dan Monopoli Pengadaan Barang dan Jasa Akibatkan Ketimpangan dan Gejolak

9 Mei 2025
Relokasi PKL Alun-alun Wonosari Picu Protes: Mau Ditata atau Ditinggalkan?

Relokasi PKL Alun-alun Wonosari Picu Protes: Mau Ditata atau Ditinggalkan?

8 Mei 2025
  • Beranda
  • Nasional
    • Hukum & Kriminial
    • Peristiwa
  • Berita
  • Tekno
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • REDAKSI
Selasa, Mei 20, 2025
  • Gabung
  • Beranda
  • Nasional
    • Hukum & Kriminial
    • Peristiwa
  • Berita
  • Tekno
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Beranda
  • Nasional
    • Hukum & Kriminial
    • Peristiwa
  • Berita
  • Tekno
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Liputan Terkini
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Relawan Politik dalam Dua Wajah Berbeda

oleh admin
18 Juni 2024
di Opini
0
Relawan Politik dalam Dua Wajah Berbeda
505
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitterhttps://wa.me/15551234567

Oleh : Bagus Trisula

DUNIA perpolitikan belakangan kian mulai menggelitik seiring rencana pesta demokrasi rutinan lima tahun sekali dalam agenda pemilihan Bupati dan Wakil Bupati. Suhu politik pun mulai menghangat hingga di sudut – sudut kampung di setiap tongkrongan.

Ada yang menarik dalam situasi saat ini, munculnya banyak kelompok orang yang menamakan dirinya sebagai “Relawan”, ya “Relawan Politik” yang berperan bak penjual “Kecap” dengan berbagai trik dan intrik untuk meyakinkan sang bakal calon kandidat yang hendak maju dalam kontestasi politik. Bahkan kelompok relawan ini pun kian tumbuh masif bagaikan cendawan di musim hujan.

“Relawan politik adalah bentuk manifestasi dari meningkatnya partisipasi aktif masyarakat dalam demokrasi substansial. Pada dasarnya seorang relawan bekerja dengan hatinya dan melakukan aktivitas berdasarkan panggilan moral. Jiwa yang dimiliki para relawan dapat menjadi aspek kunci dari masyarakat sipil dalam upaya pelembagaan demokrasi yang lebih partisipatoris”.

Seharusnya Partisipasi aktif masyarakat dalam berdemokrasi menjadi hal wajib yang dibutuhkan demi membangun fondasi demokrasi substansial. Relawan politik yang bergerak secara sukarela adalah wujud mulai pedulinya masyarakat akan politik dan ikut serta dalam berjalannya politik tanpa keterkaitan dengan partai. Namun kini berbeda dengan realitanya, yang ada banyak relawan yang muncul belakangan ini justru bertolak belakan dari substansinya, mereka justru perankan posisi “Makelar” dengan tameng anggota kelompoknya yang puluhan bahkan ratusan orang sebagai peluang untuk berbisnis.

Sehingga menjadi menarik menjelang Pilkada di gelar banyak kelompok yang menamakan dirinya “Relawan” berganti topeng dan warna. Dan lumrah hal itu terjadi, karena ketika “Bakal Calon” yang didukungnya di ketahui tak memiliki banyak modal, kelompok “Relawan” pun sigap menghindar dan putar haluan.

Tentunya bukan bubar, namun mencari jalan terang ke arah “Bakal Calon” lainnya yang banyak modal.

Relawan sebenarnya mereka yang melakukan segala sesuatu secara “Sukarela” tanpa “Pamrih dan tak berharap Imbalan”.

Namun kita tak boleh kaku dan pesimis donk, secara teknis, “Relawan Politik” punya irisan dengan partai politik dan kontestan politik untuk aksi pemenangan meski wajib kita sadari bahwa “Relawan Politik” bisa berdiri dengan maksud atau kepentingan yang berbeda-beda.

Spesifikasinya, “Relawan Politik” ada dua wajah yang berbeda :

Pertama, bila “Relawan” lahir dari dasar suara publik dan murni munculnya karena kesadaran bersama, tanpa adanya manuver dan strategi elite politik, maka relawan yang muncul adalah suatu demokrasi yang menguntungkan bagi bangsa Indonesia, dan itu membuktikan bahwa partai politik tidak bisa serta merta menghegemoni terhadap kepemimpinan bangsa.

Kedua, “Relawan” yang banyak bergerak untuk memenangkan satu kandidat, melakukan komunikasi intens dengan salah satu kandidat dan memenangkan kandidat yang dibentuk atas dasar kepentingan partai politik adalah relawan partisan, yang mesti ada kejelasan karena bisa disebut tim sukses atau tim kampanye, maka butuh regulasi yang jelas, karena “Relawan” yang ini dibentuk atas dasar kepentingan, oleh karenanya mesti ada sebuah aturan sebagaimana tim kampanye atau tim sukses, sebagai mana harus melaporkan setiap struktur anggotanya, keuangan, belanja dan metodologi kegiatannya.

Lalu…anda ada di lini yang mana??

Relawan yang dibentuk murni dengan dana pribadi sebagai gerakan masyarakat untuk sosialisasi, atau yang dibentuk dengan dana elite politik untuk melakukan kampanye dan mendekati pemilih dalam rangka memenangkan kandidat??

Jawabnya tanyakan pada hati nurani anda..!!

Penulis : Bagus Abu Bakar, Pimred portal berita online liputanterkini.co.id

Tag: Bakal Calon BupatiCalon Bupatidalam Dua Wajah BerbedaPolitikRelawanRelawan Politik
Share202Tweet126Share51Send
admin

admin

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • REDAKSI
  • Kebijakan Privasi
  • Hubungi
LIPUTAN TERKINI OFFICIAL

Copyright © 2021 LiputanTerkini.co.id.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Beranda
  • Nasional
    • Hukum & Kriminial
    • Peristiwa
  • Berita
  • Tekno
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • REDAKSI

Copyright © 2021 LiputanTerkini.co.id.

Selamat Datang kembali!

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Password yang terlupakan?

Buat akun baru!

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
Semua bidang yang diperlukan. Gabung

Ambil kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Gabung
Situs web ini menggunakan cookie. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda memberikan persetujuan terhadap penggunaan cookie. Kunjungi Kebijakan Privasi dan Cookie kami.