• Terbaru
  • Sedang tren
  • Semua
  • Berita
  • BIsnis
  • Politik
  • Sains
  • Dunia
  • Gaya Hidup
  • Tekno
Relawan Politik dalam Dua Wajah Berbeda

Relawan Politik dalam Dua Wajah Berbeda

18 Juni 2024

Polri Jelaskan soal Polisi Duduki Jabatan Sipil karena Permintaan

19 November 2025
Kodim Wonosobo Gelar Apel Kesiapsiagaan dan Patroli Cipta Kondisi Kamtibmas

Kodim Wonosobo Gelar Apel Kesiapsiagaan dan Patroli Cipta Kondisi Kamtibmas

14 September 2025
Setetes Darah, Sejuta Harapan: Klinik KDS Kumpulkan 16 Kantong Darah

Setetes Darah, Sejuta Harapan: Klinik KDS Kumpulkan 16 Kantong Darah

13 September 2025
APTIKNAS Perkuat Komitmen Transformasi Digital dan Dukung Penuh ISPE 2026 serta TechXCon 2026

APTIKNAS Perkuat Komitmen Transformasi Digital dan Dukung Penuh ISPE 2026 serta TechXCon 2026

12 September 2025
AKEN Luncurkan ISPE 2026 dan Gelar Penandatanganan Piagam Komitmen Bersama LKPP dan BSSN

AKEN Luncurkan ISPE 2026 dan Gelar Penandatanganan Piagam Komitmen Bersama LKPP dan BSSN

11 September 2025
Kejaksaan RI dan Kemenko Polkam Perkuat Tata Kelola Pangan Nasional

Kejaksaan RI dan Kemenko Polkam Perkuat Tata Kelola Pangan Nasional

11 September 2025
Sidokes Polres Boyolali Gelar Pemeriksaan Kesehatan Pengemudi Ojol

Sidokes Polres Boyolali Gelar Pemeriksaan Kesehatan Pengemudi Ojol

11 September 2025
Ketua Umum IPJI, Lasman Siahaan Dukung Dr. Kun Wardana Pimpin IPJI 2025–2030, 15 DPW Nyatakan Solid

Ketua Umum IPJI, Lasman Siahaan Dukung Dr. Kun Wardana Pimpin IPJI 2025–2030, 15 DPW Nyatakan Solid

11 September 2025
Soegiharto Santoso Ungkap Rekayasa Hukum dan Kontradiksi Fatal dalam Gugatan di PTUN Jakarta

Soegiharto Santoso Ungkap Rekayasa Hukum dan Kontradiksi Fatal dalam Gugatan di PTUN Jakarta

10 September 2025
Wapres LIRA Minta Penegakan Hukum Kasus BPDPKS 57 Triliun Tidak Pandang Bulu

Wapres LIRA Minta Penegakan Hukum Kasus BPDPKS 57 Triliun Tidak Pandang Bulu

10 September 2025
Kapolda Jateng Kunjungi Polres Purbalingga, Ini Arahan yang Disampaikan

Kapolda Jateng Kunjungi Polres Purbalingga, Ini Arahan yang Disampaikan

10 September 2025
HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-70, Polisi Jadi Pembina Upacara Serentak Sekolah di Pati

HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-70, Polisi Jadi Pembina Upacara Serentak Sekolah di Pati

8 September 2025
  • Beranda
  • Nasional
    • Hukum & Kriminial
    • Peristiwa
  • Berita
  • Tekno
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • REDAKSI
Jumat, Desember 5, 2025
  • Gabung
  • Beranda
  • Nasional
    • Hukum & Kriminial
    • Peristiwa
  • Berita
  • Tekno
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Beranda
  • Nasional
    • Hukum & Kriminial
    • Peristiwa
  • Berita
  • Tekno
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Liputan Terkini
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Relawan Politik dalam Dua Wajah Berbeda

oleh admin
18 Juni 2024
di Opini
0
Relawan Politik dalam Dua Wajah Berbeda
505
SHARES
1.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitterhttps://wa.me/15551234567

Oleh : Bagus Trisula

DUNIA perpolitikan belakangan kian mulai menggelitik seiring rencana pesta demokrasi rutinan lima tahun sekali dalam agenda pemilihan Bupati dan Wakil Bupati. Suhu politik pun mulai menghangat hingga di sudut – sudut kampung di setiap tongkrongan.

Ada yang menarik dalam situasi saat ini, munculnya banyak kelompok orang yang menamakan dirinya sebagai “Relawan”, ya “Relawan Politik” yang berperan bak penjual “Kecap” dengan berbagai trik dan intrik untuk meyakinkan sang bakal calon kandidat yang hendak maju dalam kontestasi politik. Bahkan kelompok relawan ini pun kian tumbuh masif bagaikan cendawan di musim hujan.

“Relawan politik adalah bentuk manifestasi dari meningkatnya partisipasi aktif masyarakat dalam demokrasi substansial. Pada dasarnya seorang relawan bekerja dengan hatinya dan melakukan aktivitas berdasarkan panggilan moral. Jiwa yang dimiliki para relawan dapat menjadi aspek kunci dari masyarakat sipil dalam upaya pelembagaan demokrasi yang lebih partisipatoris”.

Seharusnya Partisipasi aktif masyarakat dalam berdemokrasi menjadi hal wajib yang dibutuhkan demi membangun fondasi demokrasi substansial. Relawan politik yang bergerak secara sukarela adalah wujud mulai pedulinya masyarakat akan politik dan ikut serta dalam berjalannya politik tanpa keterkaitan dengan partai. Namun kini berbeda dengan realitanya, yang ada banyak relawan yang muncul belakangan ini justru bertolak belakan dari substansinya, mereka justru perankan posisi “Makelar” dengan tameng anggota kelompoknya yang puluhan bahkan ratusan orang sebagai peluang untuk berbisnis.

Sehingga menjadi menarik menjelang Pilkada di gelar banyak kelompok yang menamakan dirinya “Relawan” berganti topeng dan warna. Dan lumrah hal itu terjadi, karena ketika “Bakal Calon” yang didukungnya di ketahui tak memiliki banyak modal, kelompok “Relawan” pun sigap menghindar dan putar haluan.

Tentunya bukan bubar, namun mencari jalan terang ke arah “Bakal Calon” lainnya yang banyak modal.

Relawan sebenarnya mereka yang melakukan segala sesuatu secara “Sukarela” tanpa “Pamrih dan tak berharap Imbalan”.

Namun kita tak boleh kaku dan pesimis donk, secara teknis, “Relawan Politik” punya irisan dengan partai politik dan kontestan politik untuk aksi pemenangan meski wajib kita sadari bahwa “Relawan Politik” bisa berdiri dengan maksud atau kepentingan yang berbeda-beda.

Spesifikasinya, “Relawan Politik” ada dua wajah yang berbeda :

Pertama, bila “Relawan” lahir dari dasar suara publik dan murni munculnya karena kesadaran bersama, tanpa adanya manuver dan strategi elite politik, maka relawan yang muncul adalah suatu demokrasi yang menguntungkan bagi bangsa Indonesia, dan itu membuktikan bahwa partai politik tidak bisa serta merta menghegemoni terhadap kepemimpinan bangsa.

Kedua, “Relawan” yang banyak bergerak untuk memenangkan satu kandidat, melakukan komunikasi intens dengan salah satu kandidat dan memenangkan kandidat yang dibentuk atas dasar kepentingan partai politik adalah relawan partisan, yang mesti ada kejelasan karena bisa disebut tim sukses atau tim kampanye, maka butuh regulasi yang jelas, karena “Relawan” yang ini dibentuk atas dasar kepentingan, oleh karenanya mesti ada sebuah aturan sebagaimana tim kampanye atau tim sukses, sebagai mana harus melaporkan setiap struktur anggotanya, keuangan, belanja dan metodologi kegiatannya.

Lalu…anda ada di lini yang mana??

Relawan yang dibentuk murni dengan dana pribadi sebagai gerakan masyarakat untuk sosialisasi, atau yang dibentuk dengan dana elite politik untuk melakukan kampanye dan mendekati pemilih dalam rangka memenangkan kandidat??

Jawabnya tanyakan pada hati nurani anda..!!

Penulis : Bagus Abu Bakar, Pimred portal berita online liputanterkini.co.id

Tag: Bakal Calon BupatiCalon Bupatidalam Dua Wajah BerbedaPolitikRelawanRelawan Politik
Share202Tweet126Share51Send
admin

admin

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • REDAKSI
  • Kebijakan Privasi
  • Hubungi
LIPUTAN TERKINI OFFICIAL

Copyright © 2021 LiputanTerkini.co.id.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Beranda
  • Nasional
    • Hukum & Kriminial
    • Peristiwa
  • Berita
  • Tekno
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • REDAKSI

Copyright © 2021 LiputanTerkini.co.id.

Selamat Datang kembali!

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Password yang terlupakan?

Buat akun baru!

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
Semua bidang yang diperlukan. Gabung

Ambil kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Gabung
Situs web ini menggunakan cookie. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda memberikan persetujuan terhadap penggunaan cookie. Kunjungi Kebijakan Privasi dan Cookie kami.