BANYUWANGI – liputanterkini.co.id | Memasuki hari ke tujuh wafatnya ibu Saniyah, ibunda Joko Supa’at Slamet, Kepala Biro Banyuwangi portal berita online liputanterkini.co.id, keluarga kompak menggelar acara pengajian dan tahlil bersama. Nampak puluhan warga berdatangan menghadiri acara pengajian tahlil (tujuh harian) tersebut.
Bertempat di rumah duka di Jalan Raya menuju Pantai Cemara, Lingkungan Pakis Rowo, Kecamatan Banyuwangi, Kab. Banyuwangi. Sabtu (1/6/2024)
Jamaah yang hadir nampak memadati halaman rumah duka. Bukan hanya warga setempat, jamaah datang juga dari desa tetangga.
Joko Supa’at Slamet selaku tuan rumah hingga menyiapkan gelaran tikar di luar rumah, karena yang di sediakan di dalam rumah tidak cukup menampung warga yang hadir. Meski duduk seadanya, namun hal itu tidak menjadi halangan dan para jamaah tetap mengikuti tahlilan dengan khusuk.
Sejumlah tokoh ulama, tokoh masyarakat, kolega maupun rekan – rekan wartawan pun turut hadir mendoakan almarhumah.
Saya sangat terharu dengan kerelaan dan keikhlasan masyarakat untuk menyempatkan waktu mengikuti tahlilan malam 7 hari ibunda kami. Semoga kebaikan para jamaah tahlil yang sudah memberikan doa kepada ibunda kami bisa dibalas berkali lipat oleh Allah SWT, ungkap Joko haru.
Tak lupa Joko juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidak nyamanan karena keterbatasan tempat yang disediakan, Kami hanya mengucapkan rasa syukur tanpa bisa membalas keikhlasan dan kebaikan bapak dan ibu yang hadir mengikuti tahlilan. Kami juga mohon maaf jika banyak kekurangan,” tambahnya.
Hadi, salah satu jamaah menuturkan, membeludaknya jamaah tahlil yang hadir merupakan cerminan sikap dan kebaikan dari almarhumah ibu Saniyah maupun keluarga besar pak Joko Supa’at Slamet kepada masyarakat.
“Almarhumah semasa hidup sosok yang baik, ramah, taat beribadah dan suka bersedekah. Itulah kenapa, masyarakat selalu hadir saat acara tahlilan sebagai bentuk penghormatan dan timbal balik dengan mendoakan almarhumah semoga diberi balasan yang setimpal oleh Allah SWT,” pungkasnya.
(Hadi)