LABUHANBATU, Liputanterkini .co.id – Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2024 secara digital dari PJ.Gubernur Sumatera Hasanuddin di Ballroom Hotel Santika Diandra Medan Rabu 13/12/2023.
DIPA diserahkan kepada Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Satuan Kerja Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut ditetapkannya Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2022 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2023 dimana Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu sebagai pelaksana fungsi Keuangan di daerah. Rangkaian acara dilanjutkan dengan Penandatanganan Fakta Integritas.
PJ Gubernur Sumatera Utara Hasanuddin memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para satuan kerja pemprov maupun daerah. ” Terimakasih atas kolaborasi yang baik ini” ucapnya.
Disebutkan PJ Gubsu, Untuk mencapai kesejahteraan masyarakat kita melalui APBN, tentunya pemerintah telah berupaya untuk menciptakan masyarakat yang bebas dari kemiskinan ekstrim, meningkatkan kualitas hidup anak-anak melalui penurunan angka stunting, menciptakan lapangan kerja yang cukup untuk menyerap tenaga kerja yang ada dan meningkatkan proses masyarakat secara keseluruhan.
Apapun yang kita kerjakan merupakan realisasi dari sila kelima Pancasila bagaimana merealisasikan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia bahwa pada tahun 2004 paling tidak sesuai dengan alokasi APBN, yang pertama perbaikan kualitas sumber daya manusia dengan menghapus kemiskinan ekstrem, menurunkan stunting, peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan dan pendidikan, kedua adalah percepatan transformasi ekonomi hijau melalui hilirrisasi sumber daya alam, revitalisasi industri, penguatan ekonomi hijau serta reformasi data dan yang ketiga adalah pemberian subsidi dan bantuan sosial yang tepat sasaran dengan peningkatan fungsi akurasi data”. ujarnya.
“Alhamdulillah tadi sudah disampaikan pada saat pelaksanaan penyerahan DIPA dan transfer ke daerah dan Dana Desa (DKDD) Tahun Anggaran 2024 di wilayah Sumatera Utara telah dilaksanakan, pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran APBN sebesar 67,77 triliun, untuk Provinsi Sumatera Utara naik 3,7% yang terdiri dari dana transfer ke daerah dan Dana Desa sebesar 44,11 triliun dan belanja kementerian dan lembaga sebesar 23.63 triliun, sebagaimana arahan presiden kita Joko Widodo, bahwa kebijakan fiskal tahun 2024 dirancang untuk memperkokoh pondasi pondasi perekonomian dalam menghadapi tantangan saat ini maupun di masa yang akan datang serta diarahkan untuk mendukung peningkatan produktivitas untuk transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan” pungkas PJ. Gubsu.
Sementara Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan provinsi Sumatera Utara Heru Pudyo Nugroho menjelaskan dalam kurun waktu tahun 2019 hingga penghujung tahun 2023 ini di Provinsi Sumatera Utara, APBN masih menjadi sumber yang diandalkan dalam menghadapi berbagai gejolak seperti pandemi dan meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat.
APBN ditetapkan melalui undang-undang, di mana pembahasan dan dukungan dewan perwakilan rakyat berjalan sangat konstruktif dan akuntabilitas, APBN juga dijaga melalui audit Badan Pemeriksa Keuangan, dari laporan keuangan pemerintah di tengah gejolak ekonomi global dan geopolitik yang menyebabkan polatilitas harga komoditas inflasi dan kenaikan suku bunga negara-negara maju.
Tekanan modal dan nilai tukar serta terjadinya El Nino yang mempengaruhi harga pangan, kinerja dan ekonomi di Provinsi Sumatera Utara tetap terjaga dengan baik dengan pertumbuhan sebesar 4,94% years to years, dan inflasi kita juga terjaga cukup rendah dalam angka yang stabil di 2,6%, hal tersebut perlu terus kita jaga agar kesejahteraan masyarakat semakin membaik salah satunya melalui instrumen belanja pemerintah pusat maupun belanja pemerintah daerah, keseimbangan eksternal juga terjaga dengan kinerja neraca perdagangan sampai dengan September 2023 kita masih sebesar 412,02 juta US Dollar dan transaksi berjalan yang tetap terjaga dengan baik.
Dijelaskannya, Provinsi Sumatera Utara jika kita lihat dari sisi belanja negara tahun 2024 dialokasikan sebesar 67,77 triliun atau meningkat 3,6%, jika kita bandingkan dengan tahun sekarang 2023 tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat yang dialokasikan sebesar 23,63 triliun serta transfer ke daerah sebesar 44,19 akan diarahkan untuk perbaikan kualitas sumber daya manusia, penuntasan infrastruktur, prioritas percepatan transformasi ekonomi hijau, reformasi birokrasi dan aparatur negara serta pelaksanaan pemilu dan dukungan Pilkada serta penyelenggaraan pon di tahun 2024.pungkas Kanwil.
Hadir mendampingi Bupati Labuhanbatu dr. H. Erik Adtrada Ritonga MKM, pada penyerahan Dipa tahun anggaran 2024 tersebut, Kaban BPKAD Salman Alfarisi, Kadiskominfo Ahmad Fadly Rangkuti, ST,M.Kom, Kaban Bappeda Hobol Z Rangkuti, Kadispora Hulwi SE, dan Kabag protokol Prandi A Nasution.
Penyerahan DIPA juga dihadiri para pimpinan Forkopimda Provinsi Sumatera Utara, Bupati/Walikota se-provinsi Sumatera Utara, Bappeda dan BPKAD se Sumatera Utara, Kemendagri dan perwakilan Kemenpora RI.
Rangkaian kegiatan di isi dengan Penandatanganan Fakta Integritas, penyerahan penghargaan penyaluran DAK fisik terbaik, penyaluran Dana Desa Terbaik, Penghargaan Pemda Paling Aktif, IKPA Terbaik dan Penghargaan UAPPA-W. (Red/Julip)