GUNUNGKIDUL, liputanterkini.co.id | Pada Senin (17/07/2023) siang, empat padukuhan yang terletak di Karangrejek, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, menggelar rasulan yang berlangsung di Balai Kalurahan Karangrejek. Acara ini berhasil menyedot perhatian ribuan warga yang memadati lokasi.
Dalam rasulan kali ini, pasukan bregodo memimpin kirab yang melibatkan gunungan dan berbagai kesenian tradisional seperti reog dan Jathilan. Rute yang ditempuh mencapa kurang lebih 500 meter dari garis start, menambah semaraknya perayaan budaya tersebut.
Rasulan kali ini diselenggarakan oleh empat padukuhan, yaitu Padukuhan Blimbing, Karangrejek, Karangduwet I, dan Karangduwet II. Supramonco, selaku Lurah Karangrejek, menyatakan kegembiraannya melihat perayaan ini diikuti oleh banyak masyarakat setempat.
Acara rasulan kali ini menjadi semakin istimewa dengan adanya penampilan khusus dari pelukis bernama Tri Joko Purnomo. Dengan mata tertutup, pelukis tersebut mampu melukis barongan dan kuda secara terbalik.
Keahliannya yang unik menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton. Biasanya, acara rasulan hanya melibatkan kirab budaya, kenduri, reog, dan jathilan, namun kali ini penampilan pelukis dengan mata tertutup berhasil menambah keunikan acara tersebut.
Supramonco berharap bahwa rasulan kali ini dapat memperkuat kebersamaan dan kekompakan masyarakat Kalurahan Karangrejek, serta melestarikan nilai-nilai budaya mereka. Setelah acara kenduri selesai, ribuan warga memenuhi Balai Kalurahan Karangrejek untuk menikmati penampilan kesenian jathilan dan reog yang mengagumkan, serta terpesona oleh penampilan pelukis surealis.
Antusiasme warga semakin meningkat saat mereka berkumpul di sekitar empat gunungan yang disiapkan oleh panitia. Gunungan-ganungan tersebut menjadi pusat perhatian yang memicu semangat permainan dan persaingan di antara warga yang ingin memperebutkannya.
Rasulan di Kalurahan Karangrejek tahun ini telah memberikan momen yang tak terlupakan dalam upaya memperkokoh rasa persaudaraan, kearifan lokal, dan kesenian tradisional yang kaya di masyarakat setempat.
( Bayu / kal karangrejek )