KLUNGKUNG, liputanterkini.co.id – Dinamika politik menjelang Pemilu 2024 semakin menarik perhatian publik. Ditengah kesibukan partai politik menyiapkan para kadernya untuk bersaing, ada juga politisi yang memilih haluan lain dengan berbagai pertimbangan.
Seperti Putu Tika Winawan, setelah beberapa tahun berkontribusi membangun Partai Nasdem, Tika memilih pamit dari Partai Nasdem Bali. Tak lama setelah keputusannya itu, kini sejumlah partai merapat kepada Putu Tika agar mau bergabung.
Salah satu partai yang terlihat begitu antusias mendekati mantan Wakil Ketua DPRD Klungkung ini, adalah Partai Perindo Klungkung. Dinamika politik yang muncul dari keputusan besar Putu Tika ini menarik Pengurus DPW Partai Perindo Bali, untuk menginstruksikan seluruh jajaran Pengurus Partai Perindo Klungkung untuk melakukan lobi-lobi politik kepada Putu Tika. Jajaran pengurus mulai dari DPD Partai Perindo Klungkung hingga pengurus di tingkat kecamatan pun secara khusus mendatangi kediaman Putu Tika di Jalan Angsoka, Kota Semarapura, Klungkung, Sabtu (15/4).
Pengurus Perindo Klungkung nampak sangat antusias dengan peluang yang terbuka lebar, guna menarik gerbong Putu Tika yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Klungkung, agar bersedia bergabung dengan Partai Perindo, dan bersama-sama berjuang membesarkan Partai Perindo Klungkung. Sebab, saat ini partai bentukan Hary Tanoesoedibjo yang sesungguhnya salah satu partai besar, masih sulit berkembang di Bali, terutama di Klungkung, yang baru mampu membidani satu anggota DPRD Klungkung dari 30 kursi legislatif di DPRD Klungkung.
Selain Ketua DPD Partai Perindo Klungkung Nengah Suwitra dan Sekretaris Sastrawan Rita dan Bendahara Ketut Margiana, keseriusan Partai Perindo Klungkung untuk “meminang” Putu Tika juga terlihat dari hadirnya para pengurus di tingkat kecamatan. Pengurus Kecamatan Klungkung nampak hadir Sang Putu Sudiana dan Putu Sundari, Kecamatan Dawan hadir Ketut Darmawa dan Wayan Sudasta, Kecamatan Banjarangkan hadir Nengah Suwitra dan Ketut Jengki Saputra dan Kecamatan Nusa Penida hadir Desa Putu Sri Darmayanti dan Ketut Tamtam.
“Anggota DPRD Klungkung dari Partai Perindo Klungkung Nyoman Mujana juga kami hadirkan disini, atas perintah langsung dari Pengurus DPWPartai Perindo Bali, untuk menunjukkan keseriusan kami kepada Bapak Putu Tika, agar bersedia bergabung dengan Partai Perindo. Kami optimis, melihat reputasi dan kinerjanya dalam membangun partai politik, bergabungnya Putu Tika akan membuat Perindo Klungkung semakin besar dan kuat. Karena kami menyadari gerbong politik Putu Tika ini cukup besar, ada di seluruh kecamatan,” terang Nengah Suwitra.
Maka, Nengah Suwitra menambahkan, kedatangannya langsung ke rumah Putu Tika untuk menunjukkan keseriusan dan komitmen untuk membuat Partai Perindo Klungkung semakin besar dan memiliki pengaruh yang lebih kuat untuk mewarnai kebijakan publik di Bumi Serombotan. Maka, sosok Putu Tika sangat diharapkan bisa bergabung, untuk membuat gerakan Partai Perindo Klungkung dalam menyambut Pemilu 2024 nanti lebih segar. Bahkan, mampu memenuhi target terbentuknya satu fraksi di DPRD Klungkung, dengan merebut minimal empat kursi legislatif DPRD Klungkung.
Melihat keseriusan Pengurus Partai Perindo Klungkung untuk meminangnya masuk ke dalam gerbong politik partai ini, Putu Tika Winawan sendiri merasa tersanjung. Meski nampak terkesan vakum dalam dunia politik usai Pileg 2019, namun nama besarnya sebagai politisi masih memiliki nilai tawar yang tinggi bagi partai politik. Penilaian itu bukan tanpa alasan. Sebab, sewaktu masih menjadi Ketua DPC Partai Hanura Klungkung, Putu Tika mampu membentuk satu fraksi murni di DPRD Klungkung, dengan membidani lima kursi DPRD Klungkung pada waktu itu (periode2009-2014). Bahkan, waktu itu Hanura menjadi satu-satunya partai politik yang mampu meraih dua kursi di Dapil Kecamatan Banjarangkan dari tujuh kursi pada waktu itu. Rekor tersebut sampai saat ini belum bisa dipecahkan oleh partai besar sekalipun di Klungkung.
“Pada intinya saya sangat menghargai kedatangan Pengurus Partai Perindo. Jujur, ini membuat adrenalin politik saya semakin meningkat. Saya juga sudah tahu persis bagaimana Partai Perindo berkembang di Bali, khususnya di Kabupaten Klungkung. Dan saya menilai partai ini memiliki peluang kuat untuk maju dan semakin besar. Namun, izinkan saya untuk memikirkan dulu, sebelum saya memutuskan untuk bergabung dengan partai apa. Saya akan mempertimbangkannya dulu dan melakukan diskusi dengan keluarga,” terang mantan Calon Wakil Bupati Klungkung (periode 2013-2018) dari Paket RASA ini.***
(Echa)