BANYUWANGI, Liputan Terkini – Polresta Banyuwangi Polda Jatim bergerak cepat upayanya mengungkap kasus penemuan mayat perempuan yang mengapung di Sungai Setail, Desa Wringinpitu, Kecamatan Tegaldlimo, Kab. Banyuwangi, Jawa Timur. Perempuan malang itu pun akhirnya diketahui identitasnya.
Sebelumnya, mayat tanpa identitas di Sungai Setail tersebut ditemukan oleh warga dengan kondisi tubuh yang sudah membiru serta hanya menggenakan selembar kaos warna hitam. Polisi bergerak cepat melakukan upaya penyelidikan guna mengungkap peristiwa yang menggegerkan masyarakat tersebut.
“Berdasarkan hasil penyelidikan dan dibantu oleh rekan-rekan media, alhamdulillah identitas korban dapat segera diketahui, dan keluarga korban telah ditemukan,” terang Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Deddy Foury Millewa melalui Kasat Reskrim Kompol Agus Sobarnapraja.
Korban diketahui adalah Sumila, Perempuan, 55 tahun, alamat Blok Putat Rt. 02 / Rw. 04 Kelurahan Pegagang Kidul, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon dan sementara alamat tempat tinggalnya di Dusun Sukomukti Rt. 01 / Rw. 03, Desa Kebaman, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi, yang menurut keterangan keluarganya telah meninggalkan rumah sejak hari Rabu tanggal (18/01/2023).
Kasat Reskrim menyampaikan bahwa hasil identifikasi awal oleh Tim Inafis dengan dibantu oleh petugas kesehatan dari RSUD Blambangan, diketahui ada beberapa luka yang tidak wajar pada tubuh korban.
“Sehingga dari hasil pemeriksaan itu kemudian kami mintakan autopsi (bedah mayat) ke dokter forensik RSUD Blambangan untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban,”ujar Kompol Agus.
Lebih lanjut, Kasat Reskrim menyampaikan bahwa berdasarkan hasil autopsi yang telah dilaksanakan pada hari Sabtu 21 Januari 2023 kemarin, walaupun hasil resmi belum diterimanya, namun berdasarkan keterangan Tim Dokter yang menangani korban, bahwa kematian korban diduga akibat kekerasan atau dengan kata lain korban diduga dibunuh.
“Dugaan itu didasarkan pada adanya beberapa temuan luka pada tubuh korban yaitu luka memar pada bibir atas dan bawah, lidah terjepit dan menjulur keluar, terdapat pendarahan di selaput kedua mata dan terdapat jejak bekas tali dileher dibawah dagu dengan posisi melingkar dari leher kiri, korban sudah meninggal dunia dan tidak bernafas saat dimasukkan ke dalam sungai,” terang Kasat Reskrim.**
(Red/Humas Polresta Banyuwangi)