• Terbaru
  • Sedang tren
  • Semua
  • Berita
  • BIsnis
  • Politik
  • Sains
  • Dunia
  • Gaya Hidup
  • Tekno
Ini Loh Tampangnya..! Sosok Ibu yang Tega Bekap Bayinya Hingga Tewas

Ini Loh Tampangnya..! Sosok Ibu yang Tega Bekap Bayinya Hingga Tewas

17 Desember 2022
Lahirnya Pancasila, Ketua LBH RENAKTA : Simbol Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Lahirnya Pancasila, Ketua LBH RENAKTA : Simbol Persatuan dan Kesatuan Bangsa

1 Juni 2025
Demi Menjaga Polusi Suara, Polresta Pati Tegakkan Aturan Penggunaan “Sound Horeg”

Demi Menjaga Polusi Suara, Polresta Pati Tegakkan Aturan Penggunaan “Sound Horeg”

31 Mei 2025
Direktur Wilayah II Pemantauan dan Pengawasan Badan Gizi Nasional Resmikan SPPG Cangkring Wadaslintang Wonosobo

Direktur Wilayah II Pemantauan dan Pengawasan Badan Gizi Nasional Resmikan SPPG Cangkring Wadaslintang Wonosobo

31 Mei 2025
Kecelakaan Lalu Lintas di Torjun Sampang, Dua Korban Alami Luka Berat

Kecelakaan Lalu Lintas di Torjun Sampang, Dua Korban Alami Luka Berat

30 Mei 2025
Diskusi Sastra Palinggihan: Ketika Banyuwangi Bicara Puisi, Imajinasi, dan AI

Diskusi Sastra Palinggihan: Ketika Banyuwangi Bicara Puisi, Imajinasi, dan AI

30 Mei 2025
Dihadiri Menag RI, Vox Poin Indonesia Gelar Dialog “The Servant Leadership of Pope Francis,”

Dihadiri Menag RI, Vox Poin Indonesia Gelar Dialog “The Servant Leadership of Pope Francis,”

29 Mei 2025
Oknum Pengusaha di Duga Gelapkan Pajak Negara Hingga Puluhan Miliyar, GPN 08 Banyuwangi Minta Kanwil DJP Jatim III Cepat Ambil Tindakan

Oknum Pengusaha di Duga Gelapkan Pajak Negara Hingga Puluhan Miliyar, GPN 08 Banyuwangi Minta Kanwil DJP Jatim III Cepat Ambil Tindakan

29 Mei 2025
Banyuwangi Kembali Berduka, Seorang Warga Jambe Wangi 23 th Jadi PMI, di Kabarkan Meninggal di Taiwan

Banyuwangi Kembali Berduka, Seorang Warga Jambe Wangi 23 th Jadi PMI, di Kabarkan Meninggal di Taiwan

28 Mei 2025
BPDP Dorong Peningkatan Produksi CPO Sawit Rakyat Lewat Pengembangan SDM

BPDP Dorong Peningkatan Produksi CPO Sawit Rakyat Lewat Pengembangan SDM

26 Mei 2025
PT. Trikoja Jaya Abadi Bangun Sinergi dengan Masyarakat Gunungkidul, Buka Peluang Usaha dan Lapangan Kerja

PT. Trikoja Jaya Abadi Bangun Sinergi dengan Masyarakat Gunungkidul, Buka Peluang Usaha dan Lapangan Kerja

25 Mei 2025
RKBK Gelar Diskusi Publik, Tekankan Sinergitas Lawan Pungli di Dunia Pendidikan

RKBK Gelar Diskusi Publik, Tekankan Sinergitas Lawan Pungli di Dunia Pendidikan

23 Mei 2025
Tragis! Duel Antar Siswa SMP di Gunungkidul Berujung Maut

Tragis! Duel Antar Siswa SMP di Gunungkidul Berujung Maut

21 Mei 2025
  • Beranda
  • Nasional
    • Hukum & Kriminial
    • Peristiwa
  • Berita
  • Tekno
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • REDAKSI
Senin, Juni 2, 2025
  • Gabung
  • Beranda
  • Nasional
    • Hukum & Kriminial
    • Peristiwa
  • Berita
  • Tekno
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Beranda
  • Nasional
    • Hukum & Kriminial
    • Peristiwa
  • Berita
  • Tekno
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Liputan Terkini
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Ini Loh Tampangnya..! Sosok Ibu yang Tega Bekap Bayinya Hingga Tewas

oleh admin
17 Desember 2022
di Hukum & Kriminial, Jawa Timur
0
Ini Loh Tampangnya..! Sosok Ibu yang Tega Bekap Bayinya Hingga Tewas
513
SHARES
1.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitterhttps://wa.me/15551234567

SURABAYA, Liputan Terkini – Gayungan mendadak heboh, seorang ibu tega membunuh dan membuang jasad bayinya laki-laki yang baru berusia 2 hari dan memasukkan dalam bungkusan kresek putih di depan warung Jalan Menanggal V, Gayungan, Surabaya pada pekan
lalu.

Pelaku berinisial MDN (33) perempuan asal Bengkulu yang diketahui memiliki tiga orang anak hasil pernikahan siri dengan pria asal Jombang, Jatim selama enam tahun. 

Sebelum menikah siri dengan suaminya yang sekarang. MDN diketahui telah bercerai dengan suami sahnya yang pertama di Bengkulu, tempat asal kelahirannya, beberapa tahun lalu. 

Kapolsek Gayungan, Kompol 
Suhartono mengatakan, tersangka melahirkan bayinya itu seorang diri di kamar mandi dalam kosannya pada Kamis (8/12/2022), sekitar pukul 21.30 WIB. 

Setelah membersihkan bayinya, tersangka sempat memberikan asupan asi (air susu ibu). 

Tak lama kemudian, tersangka membekap hidung dan mulut bayi yang baru saja beberapa menit lalu dilahirkannya menggunakan tangan kanannya.

Hingga akhirnya sang jabang bayi yang tubuhnya masih berwarna merah itu tak bergerak atau meninggal dunia. 

“Suaminya enggak tahu (istri melahirkan), karena pulang malam. Ngaku kepada suaminya yang melihat darah, kalau itu pendarahan aja,” kata Kompol Suhartono di Mapolsek Gayungan, Jumat (16/12/2022). 

Guna menghilangkan jejak dan keberadaan jasad bayinya itu. Suhartono menerangkan, tersangka memasukkan tubuh sang bayi ke dalam tas jinjing warna merah. 

Lalu, meletakkan tas tersebut ke dalam keranjang pakaian dan menutupinya dengan tumpukan pakaian. 

Setelah dua hari menyimpan jasad bayinya, tersangka akhirnya membuang jasad korban ke sebuah warung makan di Jalan Menanggal V, Gayungan, Surabaya pada Sabtu (10/12/2022) pagi. 

Berdasarkan perhitungan, jarak kosan tersangka dengan lokasi warung tempat dirinya membuang jasad korban sekitar 500 meter, atau dengan waktu tempuh dua menit berkendara sepeda motor. 

Tersangka, lanjut Suhartono, menuju lokasi tersebut untuk membuang jasad bayinya yang terbungkus buntalan kain dalam kantung kresek putih mengendarai sepeda angin berwarna hitam miliknya.

Mayat dibuang sendiri naik sepedah ontel,” jelasnya. 

Lalu, bagaimana cara tersangka menyembunyikan kehamilannya dari sang suami dan para tetangga. 

Suhartono mengungkapkan, tersangka selalu berdalih kepada sang suami bahwa kondisi perutnya yang membesar itu karena terjadi pembekakan pasca menjalankan program suntik KB selama tiga bulan dan mengonsumsi pil KB. 

Bahkan, saat sang suami sempat melihat beberapa bekas bercak darah di dalam kamar mandi. Tersangka lantas berdalih bahwa dirinya sedang mengalami pendarahan normal sebagai haid bulanan. 

“Kalau kata tetangga mereka, si suami memang kerap takut kepada istrinya (istri dominan),” terangnya. 

Sedangkan dalih yang digunakan tersangka kepada para tetangga, bahwa perutnya membesar itu akibat penyakit tumor yang telah diidapnya bertahun-tahun. 

“Kalau ditanya tetangga-tetangganya, dia ngaku enggak hamil, tapi tumor. Dengan alasan itu,” pungkas Suhartono. 

Sementara itu, tersangka MDN mengaku, dirinya membekap saluran pernapasan bayinya dengan telapak tangannya. 

Lalu setelah memastikan bayinya telah tewas. Ia lantas menyimpan jasad bayinya itu ke dalam keranjang tumpukan pakaian. 

Setelah dua hari disimpan, MDN mengatakan, dirinya seorang diri membuang jasad bayinya itu di lokasi area depan teras sebuah warung. 

“Iya di rumah (melahirkan dan bunuh bayinya). Di keranjang pakaian. Selama 2 hari (simpan mayat),” ujar MDN saat diinterogasi oleh Kapolsek Gayungan Kompol Suhartono di hadapan awak media di halaman Mapolsek Gayungan.**
(Red)

Tag: Bayi TewasBekab BayinyaGayunganHingga TewasIbu TegaIni Loh TampangnyaSosok IbuSurabayaTampangnyayang Tega
Share204Tweet128Share51Send
admin

admin

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • REDAKSI
  • Kebijakan Privasi
  • Hubungi
LIPUTAN TERKINI OFFICIAL

Copyright © 2021 LiputanTerkini.co.id.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Beranda
  • Nasional
    • Hukum & Kriminial
    • Peristiwa
  • Berita
  • Tekno
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • REDAKSI

Copyright © 2021 LiputanTerkini.co.id.

Selamat Datang kembali!

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Password yang terlupakan?

Buat akun baru!

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
Semua bidang yang diperlukan. Gabung

Ambil kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Gabung
Situs web ini menggunakan cookie. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda memberikan persetujuan terhadap penggunaan cookie. Kunjungi Kebijakan Privasi dan Cookie kami.