JEMBRANA, Liputan Terkini – Bertempat di Gedung Gereja GPIB Maranatha Jln. Candra Kirana II No. 3, Ds. Tegalbadeng Barat, Kec. Negara, Kab. Jembrana (9/10), Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, S.H., S.I.K., M.I.K. menghadiri kegiatan Ibadah Pelembagaan dan Pendewasaan Bagi Umat Kristen Gereja GPIB “Maranatha” Ds. Tegalbadeng Barat yang dipimpin oleh Pdt. Paulus Kariso Rumambi, M.Si. dengan jumlah jemaat 100 orang.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Bupati Jembrana, Kepala Kejaksaan Negeri Jembrana, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Kapolsek Negara, Camat Negara, Ketua PHDI Kab. Jembrana, Kepala Kantor Kementrian Agama Kab. Jembrana atau yang mewakili, Anggota DPRD Kab. Jembrana dari Fraksi PDI Perjuangan, Kepala Desa Tegalbadeng Barat, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Tegalbadeng Barat, Ketua MPUK Kab. Jembrana, Ketua Sinode GPIB, para Pendeta Gereja GPIB se-Bali, para Jemaat GPIB Jembrana dan undangan yang hadir pada kegiatan tersebut.
Diawal sambutannya, PHMJ (Pelaksana Harian Majelis Jemaat) GPIB Jemaat “Maranatha” Denpasar Dn Samuel Hanok Jusuf Uruilal, S.T., S.H., M.H. pada intinya mengucapkan banyak terimakasih kepada Bapak Bupati Jembrana, Kapolres Jembrana, Kajari Jembrana, dan para jajaran Forkopimda lainnya yang sudah bisa hadir dalam acara ini, dan saya juga ucapkan banyak terimakasih kepada para Pendeta yang sudah mensuport kegiatan ini semoga Tuhan yang akan membalasnya.
Kemudian dari Ketua Umum Majelis Sinode GPIB Pdt Drs. Paulus Kariso Rumambi, M.SI. juga mengucapkan banyak terimakasih atas kedatangan dan telah mensupport acara ini. Kami ialah gereja yang nasionalis dan pancasila, kami ingin membumi di bumi Nusantara Indonesia ini yang kita cintai bersama.

“Memang sekarang sudah sampai di 332 Jemaat, dan kami punya pos pelayanan kesaksian ada 257 yang masih tersebar di pelosok-pelosok pedalaman, suatu saat akan dilembagakan lagi seperti Jemaat Jembrana yang merupakan jemaat yang mandiri,” imbuhnya.
Bupati Jembrana I Nengah Tamba, S.H. dalam sambutannya menyampaikan, selaku Bupati Jembrana saya bertanggungjawab untuk mengayomi seluruh umat beragama yang ada di Kabupaten Jembrana.
Lanjutnya, dalam kehidupan kita berbangsa dan bernegara telah jelas diatur dalam sila pertama Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai landasan utama kita sebagai bangsa dan sebagai mahluk religius yang percaya Kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam wadah berbagai agama dan kepercayaan yang dianut oleh rakyat Indonesia.
“Pesan saya mari kita jaga kebhinekaan, toleransi, saling menghormati antar seluruh umat beragama di Jembrana. Karena semua agama tujuannya sama dan seluruh manusia di mata Tuhan adalah sama, yang terpenting bagaimana kita sebagai umat manusia senantiasa menjaga keharmonisan alam beserta isinya untuk kelangsungan hidup kita di dunia,” ucap Bupati Tamba.
Selanjutnya acara dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti dan foto bersama, terakhir ditutup dengan doa bersama dan acara ramah tamah.*
(Echa/Hms Jbr)