PURBALINGGA, Liputan Terkini – Demikian penegasan Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., dalam sambutannya pada Apel Bersama TNI, Polri dan Unsur Pemda kegiatan Reboisasi penanaman 1.000 pohon di Desa Sirau Kecamatan Karangmoncol Kabupaten Purbalingga, Rabu (14/9/2022).
Dikatakan Danrem, kegiatan yang dilaksanakan bersama segenap komponen dan elemen masyarakat ini, TNI, Polri, Pemda dan ormas serta masyarakat semata-mata hanya dalam rangka membantu kesulitan masyarakat.
Dengan kita mereboisasi tanaman yang ada di wilayah ini, yang sebelumnya tanaman kapolaga diganti dengan beberap jenis tanaman seperti Pohon Akasia, Alpokat, Salam, Bulu , Jabon dan vitever. Diharapkan nantinya pohon-pohon tersebut akan membantu meningkatkan kesejahteraan dan sekaligus membantu perekonomian masyarakat. Disamping itu, dengan dilakukannya kegiatan ini juga dalam rangka kita mengantisipasi terjadinya bencana alam baik tanah longsor maupun banjir diwilayah ini.
Danrem berharap, dengan dilakukannya reboisasi atau penanaman kembali tanaman konservasi lahan atau hutan ini, dapat membantu mencegah erosi tanah yang memicu tanah longsor dan mencegah terjadinya banjir.
“Kita semua datang kesini untuk menyamakan langkah-langkah mitigasi dalam rangka menyiapkan operasi bencana alam. Dan ini juga wujud soliditas tidak hanya dilingkup TNI saja, namun dilingkup yang lebih luas lagi antara TNI, Polri, Pemda dan seluruh elemen masyarakat”, terangnya.
Kolonel Yudha menerangkan, kegiatan yang dilaksanakan ini intinya merupakan kegiatan bersama, dalam rangka mendukung Pemda, kemudian BPBD, TNI, Polri kemudian Polisi Hutan Basarnas FKPPI dan Ormas lainnya didukung juga oleh RAPPI. Kemudian untuk TNI dari dua Matra yaitu TNI AD dan TNI AU.
“Kita libatkan TNI AU, untuk kita siapkan seandainya terjadi bencana di wilayah Purbalingga, maka Lanud Jendral Besar Sudirman akan menjadi titik untuk mendorong logistic maupun evakuasi dari luar untuk mempermudah. Dengan tujuan untuk menyiapkan langkah-langkah mitigasi bencana alam dengan menanam di bukit desa Sirau yang semula ditanami kapulaga dimana tanaman ini kurang kuat untuk menahan terjadinya longsor”, ungkapnya.
Lanjutnya. Kedepan kita bekerja bersama-sama melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk mengganti dengan tanaman keras, sehingga diharapkan kedepan resiko terjadinya tanah longsor akan semakin berkurang.
“Ini sudah dilaksanakan ekspedisi bersama Pemda, BPBD kemudian dari akademisi UNSOED jurusan Geologi. Tujuannya untuk membantu penderitaan rakyat, ini juga atas perintah pimpinan baik Panglima TNI maupun Bapak Kasad”, jelasnya.
Usai dilaksanakannya kegiatan apel bersama, dilanjutkan penanaman pohon alpokat oleh Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, S.E., Wakil Bupati Purbalingga H. Sudono, ST.MT, Dandim 0702/Pbg Letkol Inf Dipo Sabungan Lumban Gaol, dan unsur forkompimda lainnya yang hadir pada saat acara.**
(Red)