OKI – lioutanterkini.co.id | Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol A. Rachmad Wibowo, melakukan kunjungan di Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten OKI, Sabtu, 3 Agustus 2024.
Rombongan berangkat dari rumah dinas Kapolda Sumsel menggunakan kendaraan sprinter sekitar pukul 06.30 WIB. Dalam kegiatan tersebut, Kapolda Sumsel didampingi oleh beberapa Pejabat Utama (PJU) Polda Sumsel, antara lain Irwasda, Karoops, Dirintelkam, Dirreskrimsus, Dirbinmas, dan Dansat Brimob.
Rombongan tiba di Kantor Camat SP. Padang sekitar pukul 08.30 WIB dan disambut oleh Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto, SH, SIK, didampingi Wakapolres OKI Kompol Faisal Pangihutan Manalu, SIK, serta beberapa PJU Polres OKI, Camat SP. Padang, dan Danramil SP. Padang.
Setelah itu, rombongan melanjutkan perjalanan ke Kecamatan Tulung Selapan menggunakan kendaraan roda dua (motor). Perjalanan yang memakan waktu sekitar 2 jam 30 menit ini membawa rombongan tiba di Kecamatan Tulung Selapan, di mana mereka disambut oleh Camat Tulung Selapan Bapak M. Soleh, S.Sos., Danramil Tulung Selapan, dan Kapolsek Tulung Selapan AKP Budi Santoso serta seluruh Kepala desa dalam kecamatan Tulung Selapan
Setelah beristirahat sejenak dan makan siang bersama, Kapolda meninjau kesiapan peralatan karhutla di Kecamatan Tulung Selapan. Selanjutnya bertempat di Aula Kantor Camat Tulung Selapan, Kapolda Sumsel memberikan arahan kepada masyarakat Tulung Selapan dan para stakeholder tentang upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Dalam arahannya, Kapolda menyampaikan beberapa poin penting terkait kesiapan menghadapi karhutla:
– Diharapkan seluruh elemen, termasuk instansi dan masyarakat, dapat berkoordinasi dan bekerja sama dengan baik dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla.
– Pihak perusahaan di Kec. Tulung Selapan diharapkan menjaga wilayah perusahaan agar tidak terjadi karhutla dan berperan aktif dengan prasarana yang ada untuk membantu memadamkan karhutla yang terjadi di wilayah Kecamatan Tulung Selapan.
– Masyarakat Peduli Api (MPA) dan masyarakat umum diimbau untuk tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan serta turut serta memadamkan api apabila terjadi karhutla di wilayahnya.
– adanya penguatan infrastruktur dan sumber daya dalam penanggulangan Karhutla, termasuk penyediaan peralatan pemadam kebakaran yang memadai serta pelatihan bagi petugas pemadam dan relawan
– penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku pembakaran hutan dan lahan. Tidak ada toleransi bagi mereka yang dengan sengaja melakukan pembakaran.
– Kepala desa diharapkan segera melaksanakan Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) untuk mengalokasikan dana desa untuk keperluan pencegahan dan penanggulangan karhutla.
Pada kegiatan kunjungan dan arahan tersebut, Kapolda Sumsel menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan kerja sama semua pihak dalam menghadapi ancaman karhutla, demi menjaga kelestarian lingkungan dan keamanan masyarakat.
“Pencegahan karhutla adalah tanggung jawab kita bersama. Mari kita tingkatkan koordinasi dan kesiapan dalam menghadapi musim kemarau,” ujar Kapolda.
Kerjasama yang solid antara pemerintah daerah, instansi terkait, perusahaan perkebunan, dan masyarakat. Sinergi ini sangat penting untuk mencegah dan menangani Karhutla secara efektif, imbuhnya.
Dengan kerjasama yang baik dan langkah-langkah antisipasi yang tepat, saya yakin kita dapat mengurangi risiko dan dampak Karhutla di Sumatera Selatan. Mari kita jaga dan lindungi lingkungan kita demi masa depan yang lebih baik
Sekitar pukul 13.00 WIB, Kapolda Sumatera Selatan beserta rombongan bertolak dari Kecamatan Tulung Selapan menuju Palembang. Dalam perjalanan tersebut, Kapolda menyempatkan diri untuk singgah di Kecamatan Pangkalan Lampam dan Pampangan guna mengecek kesiapan peralatan untuk antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Beliau memastikan bahwa semua alat dalam kondisi siap pakai dan berdialog dengan petugas pemadam serta relawan untuk mengevaluasi kesiapan mereka dalam menghadapi ancaman Karhutla.
Perwarta : (Hans)