Yogyakarta, DIY – liputanterkini.co.id | Fakultas Sastra, Budaya, dan Komunikasi (FSBK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kembali mencuri perhatian dalam ajang Cultural Days yang digelar di Hall UAD Kampus 4. Acara yang berlangsung selama dua hari ini, mengangkat tema “Harmonisasi Sastra, Budaya, dan Komunikasi”, menyajikan serangkaian kegiatan yang mempertemukan ekspresi budaya dan kreativitas, salah satunya melalui peragaan busana yang mengusung keindahan batik Indonesia.
Peragaan busana ini menampilkan karya-karya dari berbagai desainer lokal yang bekerja sama dengan dosen dan mahasiswa FSBK UAD. Sorotan utama dalam acara ini adalah penampilan dari dosen yang mengenakan busana batik dari brand Paradise, yang menonjolkan motif-motif unik hasil karya pengrajin batik Indonesia. Paradise tidak hanya menghadirkan motif khas Yogyakarta, tetapi juga batik Kalimantan yang eksotis, memperkaya keanekaragaman budaya yang ditampilkan.
Wakil Dekan Bidang Sumber Daya Manusia, Keuangan, Kehartabendaan, dan Administrasi Umum FSBK UAD, Dr. Ajar Pradika Ananta Tur, S.S., M.A., dalam sambutannya, menekankan pentingnya acara ini sebagai wadah untuk melestarikan budaya Indonesia melalui dunia mode. “Kami berharap acara ini tidak hanya menjadi ajang peragaan busana, tetapi juga menjadi media pelestarian budaya dan inspirasi bagi para mahasiswa untuk terus berkreasi,” ujarnya.
Total 20 model, yang terdiri dari dosen dan mahasiswa, memeragakan koleksi dari lima brand sponsor: Paradise, Anggun, Fizana, Buccheri, dan Keewa. Setiap brand menampilkan ciri khas masing-masing. Anggun membawa nuansa etnik modern dengan desain kasual, sedangkan Fizana memukau dengan busana muslim dan gamis berdesain minimalis. Buccheri menambahkan sentuhan streetwear dengan koleksi sepatunya yang funky. Semua koleksi ini berhasil dibawakan dengan elegan, mendapatkan tepuk tangan meriah dari para penonton.
Peragaan busana ini bukan hanya tentang mode, tetapi juga merupakan platform untuk menginspirasi generasi muda dan memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia. Melalui acara ini, mahasiswa dan dosen tidak hanya menunjukkan kreativitas mereka, tetapi juga belajar tentang pentingnya pelestarian budaya dan eksplorasi dalam dunia mode.
Cultural Days FSBK UAD 2024 berhasil menggambarkan bagaimana mode bisa menjadi jembatan antara warisan budaya dan inovasi kreatif, membawa keindahan batik Indonesia ke panggung yang lebih luas dan mempromosikan apresiasi terhadap seni dan budaya lokal.
( Bayu )