DENPASAR – liputanterkini.co.id | Direktur Teknologi Informasi dan Kerja Sama Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Marselina Budiningsih melakukan kunjungan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan. Hal ini dilakukan untuk memastikan Lapas Kerobokan dalam kondisi aman dan kondusif pasca pembongkaran bangunan lama. Kedatangan Direktur TI dan Kerja Sama didampingi oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, I Putu Murdiana dan disambut langsung Kepala Lapas Kerobokan, RM. Kristyo Nugroho beserta pejabat terkait.
Dalam kunjungannya Direktur TI dan Kerja Sama meninjau langsung Blok Hunian dan bekas pembongkaran bangunan lama, beliau juga sempat berinteraksi secara langsung dengan warga binaan baik itu warga negara Indonesia maupun warga negara asing. Dalam kunjungannya, beliau mengingatkan pentingnya untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban serta tetap meningkatkan pelayanan yang diberikan Lapas Kerobokan khususnya kepada warga binaan.
“Perhatikan apa yang menjadi langkah-langkah untuk meningkatkan keamanan dalam fasilitas mereka, termasuk pengawasan yang lebih ketat, pemantauan teknologi berupa CCTV, dan langkah-langkah pencegahan keamanan lainnya. Selain itu, penting juga untuk selalu fokus dalam memberikan pelayanan yang baik kepada warga binaan, seperti makanan, kesehatan, rehabilitasi, dan kegiatan sosial yang bermanfaat sehingga dapat menjadikan warga binaan siap kembali ke masyarakat nantinya setelah selesai menjalani masa pidana”, ucap Mareselina dalam kunjungannya.
Kadiv Pemasyarakatan Bali, Putu Murdiana, dalam menanggapi kunjungan Direktur Teknologi Informasi dan Kerja Sama Ditjen PAS, Marselina Budiningsih, ke Lapas Kerobokan, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang mendalam. Kunjungan ini dinilai sangat penting untuk memastikan kondisi Lapas Kerobokan pasca pembongkaran bangunan lama dan memberikan arahan strategis terkait peningkatan keamanan dan pelayanan bagi para warga binaan.
“Kunjungan ini menjadi momen penting untuk memperkuat sinergi dalam mewujudkan lapas yang aman, tertib, dan humanis. Hal ini tentunya akan berdampak positif pada proses pembinaan dan reintegrasi sosial para warga binaan, sehingga mereka dapat kembali menjadi anggota masyarakat yang produktif dan bermanfaat,” ucap Murdiana.
Kakanwil Kemenkumham Bali, Pramella Y. Pasaribu, sejalan dengan arahan Direktur TI dan Kerja Sama Ditjen PAS, Marselina Budiningsih, dalam menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di Lapas Kerobokan. Beliau juga menegaskan komitmennya untuk meningkatkan pelayanan bagi para warga binaan, termasuk dalam aspek makanan, kesehatan, rehabilitasi, dan kegiatan sosial yang bermanfaat.
“Kunjungan Direktur TI dan Kerja Sama Ditjen PAS ke Lapas Kerobokan merupakan langkah penting untuk meningkatkan keamanan, pelayanan, dan pembinaan di Lapas Kerobokan. Kanwil Kemenkumham Bali berkomitmen untuk bekerja sama dengan Ditjen PAS dan instansi terkait lainnya untuk mewujudkan Lapas dan Rutan di Bali yang aman, tertib, dan humanis, serta mendukung pembinaan dan reintegrasi sosial para warga binaan,” ucap Pramella.
Pada kesempatan ini Direktur TI dan Kerja Sama memberikan apresiasi kepada jajaran Lapas Kerobokan yang telah menjalankan tugas dan fungsi pengamanan maupun pembinaan dengan sangat baik.**
(Ajik)