JAKARTA, liputanterkini.co.id – Sebagaimana di sampaikan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dr. Sandi Nugroho, S.I.K., S.H., M.Hum, Presisi merupakan akronim dari Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan. Presisi Polri adalah konsep transformasi layanan polri yang lebih terintegrasi, transparan, dan cepat.
Di era reformasi birokrasi, sesuai pesan Bapak Kapolri, Jendral Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M. Si, bahwa Polri mampu mempertahankan capaian positif soal laporan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI selama sembilan kali berturut-turut.
Dalam hal pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, Sigit menegaskan, Polri saat ini terus mengedepankan upaya pencegahan sesuai dengan pola pemolisian prediktif. Dalam hal ini, penegakan hukum dilakukan dengan prinsip-prinsip keadilan restoratif utamanya terhadap hal-hal yang mencederai rasa keadilan masyarakat kecil atau pencari keadilan lainnya, terang Sandi.
Dapat di pastikan bahwa Polri siap mengimplementasikan dan mewujudkan seluruh pembangunan nasional menuju Indonesia Maju sebagaimana instruksi dari Presiden Joko Widodo dengan melaksanakan agenda Polri Presisi dalam pemulihan ekonomi nasional, reformasi struktural, serta mengamankan agenda Pemerintah guna mensukseskan pembangunan nasional menuju Indonesia Maju. Kewajiban Polri untuk mengawal dan memastikan investasi baik dari PMDN maupun PMA seluruhnya bisa berjalan baik.
Sejauh ini, Polri memiliki peran strategis dalam pembangunan, yakni menciptakan rasa aman, adil, dan kepastian berusaha di dalam negeri. Aspek-aspek itu sangat penting dan dibutuhkan untuk mengundang kehadiran investasi.
Keterlibatan Polri adalah memastikan negara aman dari beragam macam konflik dan segala sentimen negatif yang terkait keamanan dan hukum, tambahnya.
Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi kekuatan ekonomi dunia. Riset Price Waterhouse Cooper (PWC) menyatakan, Indonesia bisa jadi negara dengan kekuatan ekonomi terbesar ke-5 di dunia pada 25 tahun ke depan. Indonesia akan menjadi kekuatan besar di era mendatang, pungkas Sandi.**