BANYUWANGI, liputanterkini.co.id – Pendopo Semar Nusantara (PSN) yang berkantor di Dusun Krajan, RT 01/RW 05 Desa Simbar Tampo, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi yang dipimpin Ony Saputra sebagai Ketua Umum, mengadakan festival terbangan se-Kabupaten Banyuwangi.
Festival tersebut bertujuan untuk menjaga dan melestarikan seni terbangan yang hampir hilang, serta mempromosikan kekayaan budaya Banyuwangi.
Mbah Ony, panggilan akrab Ony Saputra, mengajak pecinta seni terbangan untuk melindungi dan melestarikan budaya khas Banyuwangi. Dia berharap agar budaya ini tidak direbut oleh daerah lain atau bahkan negara tetangga. Menurutnya, seni terbangan merupakan warisan berharga yang harus dijaga. Banyuwangi memiliki berbagai jenis seni yang kaya, dan jika tidak dijaga oleh kita, siapa lagi yang akan melakukannya? Mbah Ony juga menekankan pentingnya generasi muda dalam menjaga dan melestarikan seni terbangan tersebut.
Festival terbangan 2023 diselenggarakan di RTH lapangan Simbar Tampo, Kecamatan Cluring, dan berlangsung dengan lancar sejak Rabu, 17 Mei 2023. Menurut Mbah Ony, festival ini diharapkan dapat meningkatkan rasa saling menghargai dan saling mengenal budaya di Kabupaten Banyuwangi. Dia juga menyebut bahwa masyarakat Banyuwangi terkenal ramah terhadap semua orang, tanpa memandang latar belakang, adat istiadat, atau budaya. Oleh karena itu, festival kebudayaan yang melibatkan seluruh masyarakat diharapkan dapat memperkuat persatuan dan kelestarian budaya.
Pada hari kedua festival, Kamis, 18 Mei 2023, Sofiandi Susiadi, anggota DPRD Banyuwangi dari partai pohon beringin, turut mendukung acara tersebut dan hadir di tengah-tengah jalannya acara. Ia berharap agar pemerintah daerah Banyuwangi dan dinas terkait dapat memberikan dukungan untuk menjadikan festival ini sebagai acara tahunan.
Sofiandi Susiadi menegaskan bahwa ia mendukung kegiatan festival seni terbangan 2023 sertaDengan suksesnya Festival Terbangan 2023 ini, diharapkan dapat memberikan citra positif bagi masyarakat Banyuwangi yang hidup harmonis dan saling berdampingan dengan warga lainnya.
Kegiatan UMKM semacam ini. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada PSN dan seluruh panitia, termasuk LSM, jurnalis, dan aktivis yang terlibat dalam penyelenggaraan festival.**
(YoSi)
