BANYUWANGI, liputanterkini.co.id – Memasuki H-2 lebaran idul fitri 1 Syawal 1444 H, Koralwangi (Komunitas Armada dan Material Banyuwangi) dibawah pimpinan Jos Rudy menggelar Tradisi tahunan yang bertempat di kantor sekretariat Koralwangi, di Kampung Duo, Jln. Sasak Bomo, Desa Rejoagung Kecamatan Srono, Kab. Banyuwangi. Rabu (19/4/2023).
Dalam acara tersebut, di hadiri ketua Koralwangi Jos Rudy beserta anggotanya, Kepala Desa Rejoagung, Son haji, Ustadz M. Fadilah Edi Santoso dari ponpes An Nuur Al Fadhol desa Wonosobo, Srono, Ta’mir Masjid Al Ikhlas dan para undangan.
Acara di awali pukul 16.30 Wib dengan tausiah siraman rohani, doa penutup yang dilanjutkan penyerahan parsel lebaran secara simbolis kepada ta’mir masjid Al Ikhlas yang di serahkan oleh Jos Rudy yang di lanjutkan buka puasa bersama.
Ketua Koralwangi, Jos Rudy, kepada awak media liputanterkini.co.id menyampaikan “Puji syukur Alhamdulillah, pada momen ramadhan kali ini komunitas koralwangi masih bisa berbagi bersama warga, walaupun tak seberapa nilainya yang penting kompak, guyub dan rukun sesama anggota”, ucapnya.
Dan semua ini di dasari keikhlasan hati, adapun parsel lebaran yang kami berikan tak seberapa berupa beras, sarung dan bingkisan lengkap jajan lebaran, mudah-mudahan dengan ini semua rekan-rekan anggota koralwangi mendapatkan keberkahan dari Alloh SWT, tambah Jos Rudy.
Semua pengusaha tambang galian C yang tergabung dalam wadah Koralwangi, semoga diberi kesehatan dan rejeki halal, lancar dan gangsar sehingga untuk tahun depan bisa ketemu kembali dalam momen berbagi kebahagian sesama yang lebih khusuk lagi, pungkas Jos Rudy.
Sementara Ustadz M. Fadilah Edi Santoso pengasuh ponpes An Nuur Al Fadhol Desa Wonosobo, menyampaikan “Dengan mensedekahkan sebagian rizky kita selama satu tahun kepada fakir miskin, maka akan dilipatgandakan rizky kita menjadi 700 kali lipat. Itulah keistimewaannya kaum Muslim yang peduli bersedekah di bulan suci ramandhan seperti para anggara koralwangi dibawah naungan bapak Jos Rudy ini.
Bahwa Keagungan bersedekah tidak diukur dari wujudnya tetapi dinilai keiklasan hati yang penuh keimanan, walaupun bersedekah dengan setetes air minum untuk orang yang lagi menjalakan ibadah puasa itu akan menyelamatkan diri kita dari siksa panasnya api neraka, terangnya.
Ditempat yang sama, Kepala Desa Rejoagung, Son Haji, Lc, ditemui awak media usai berbuka puasa mengatakan “kami mewakili pemerintahan desa Rejoagung mengucapkan banyak terima kasih dan bangga atas kegiatan yang dilaksakan oleh kelompok anggota koralwangi di kampung duo ini”.
Dengan memberikan parsel kepada kaum duafa, janda-janda tua ini, semoga dapat bermanfaat, ucapnya.
Saling berbagi imerupakan simbol kedekatan antara para pengusaha dan mayarakat karena ini sangat penting yang perlu terapkan sebagai kunci kesuksesan dalam bersinergi bersama pemerintahan desa untuk mensukseskan program program desa, pungkasnya.*
(Yant)