SAMPANG – liputanterkini.co.id | Dalam rangka menguatkan kesiapan dan sinergi menjelang Pemilihan Umum 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menggelar Istighosah dan Puncak Apel Siaga Pengawasan Pemilu. Kegiatan yang berlangsung di (alun alun sampang) ini diwarnai dengan lantunan doa bersama serta pertunjukan seni dan budaya yang sarat nilai kebangsaan.
Acara dimulai dengan Istighosah, sebuah momentum khidmat di mana para peserta dari berbagai elemen mulai dari jajaran Bawaslu, tokoh masyarakat, hingga relawan pengawas pemilu bersatu dalam doa untuk memohon kelancaran, keamanan, dan kejujuran dalam pelaksanaan Pemilu 2024. “Doa ini adalah simbol harapan dan komitmen kami untuk menghadirkan pemilu yang bermartabat,” ujar Ketua Bawaslu,
Puncak acara ditandai dengan Apel Siaga Pengawasan, yang dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai wilayah. Dalam pidatonya, Ketua Bawaslu ( muhalli )menegaskan pentingnya peran pengawasan partisipatif. “Keterlibatan aktif masyarakat adalah kunci suksesnya demokrasi. Kami berharap, melalui kegiatan ini, semangat kolektif untuk mengawasi dan menjaga integritas pemilu semakin menguat,” tuturnya.
Keunikan acara ini terletak pada Panggung Seni dan Budaya yang disiapkan untuk menggugah semangat cinta tanah air melalui kreativitas. Pertunjukan seni tradisional seperti tari, musik daerah, dan teater bertema demokrasi tidak hanya menghibur, tetapi juga menyampaikan pesan moral tentang pentingnya menjaga nilai-nilai keadilan dan persatuan dalam pemilu.
Selain itu, sejumlah komunitas lokal turut berkontribusi dengan menampilkan karya seni yang merepresentasikan keberagaman budaya Indonesia. “Kesenian adalah cara kita menyatukan perbedaan, sama seperti pemilu yang bertujuan menguatkan persatuan dalam kerangka demokrasi,” kata salah satu seniman peserta.
Acara ditutup dengan deklarasi bersama seluruh peserta untuk menjaga netralitas, integritas, dan transparansi selama proses pemilu berlangsung. Deklarasi ini menjadi simbol kesiapan seluruh elemen untuk mengawal jalannya pesta demokrasi secara damai dan adil.
Dengan menggabungkan doa, seni, dan komitmen kebangsaan, Istighosah dan Apel Siaga Pengawasan Pemilu 2024 tidak hanya menjadi sarana refleksi spiritual, tetapi juga momentum memperkokoh kolaborasi dalam menjaga demokrasi Indonesia. (Aang)