SEMARANG, liputanterkini.co.id – Andika Perkasa-Hendrar Prihadi Pasangan calon nomor urut 1 Pilgub Jawa Tengah mulai menyiapkan diri untuk tahapan debat melawan paslon nomor 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen. Debat peserta Pilkada Jateng rencananya diadakan oleh KPU Jawa Tengah sebanyak tiga kali. Debat Pilgub Jateng pertama digelar pada 26 Oktober 2024, kemudian debat kedua tanggal 10 November 2024 dan terakhir pada 20 November 2024.
“Debat itu yang pertama kan tanggal 26 Oktober, jadi kami sudah mempersiapkan,” kata Andika saat ditemui awak media di posko pemenangannya Jalan Pandanaran, Kota Semarang, Senin (7/10/2024).
Menurut Andika debat peserta Pilkada Jakarta sebagai rujukan baginya untuk menghadapi tahapan debat di Jateng, baik menjawab pertanyaan panelis maupun adu argumen dengan paslon lawannya.
“Debat pertama di Jakarta pun menjadi referensi kami. Kita akan pelajari dan akan kita siapkan, ya intinya kita akan berusaha untuk menyiapkan yang terbaik,” tegas dia.
Ketua Tim Pemenangan Andika-Hendi, yakni Tokoh NU yang juga adik Gus Dur, dr Umar Wahid Hasyim dipastikan hadir dalam debat pertama, hal ini sebagai bentuk dukungan terhadap Nomor urut 01 di Pilgub Jateng. Menurut informasi dari KPU Jateng, ketiga debat akan diselenggarakan di Kota Semarang. Namun lokasi venue belum ditentukan. Ketentuan tema, panelis, hingga moderator juga masih digodok oleh tim perumus.
Lebih lanjut, paslon yang diusung oleh PDI-P itu masih memegang teguh keyakinan untuk dapat memenangkan Pilkada Jateng melawan paslon nomor urut 2 yang diusung oleh gabungan 9 partai politik dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus.
” Ya…. optimis itu harus ada, sejak awal bahkan ketika kita belum tau hasil survey di awal gimana, kita sudah optimis dan walaupun survei juga sudah keluar ya kita pun justru menganggap itu sebagai tantangan,” tuturnya.
Kendati tertinggal dalam survei elektabilitas dari Luthfi-Yasin, dia yakin selama masa kampanye ini dapat mengejar dan menyalip lawannya hingga hari pemungutan suara.
“Kita masih di belakang dalam hal survei. Tapi kita tetap memiliki optimisme itu, bahwa kita masih bisa mengejar (lawan),” kata Andika.
(Hendra)