Yogyakarta – liputanterkini.co.id | Kasrem 072/Pamungkas, Kolonel Inf Dec Jerry Manungkalit S.I.P., mewakili Danrem 072/Pamungkas, menghadiri acara Malam Peringatan Hari Literasi Internasional 2024 yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY. Acara bertema “Pujangga Sastra Wiwaraning Janma” ini berlangsung di Kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY yang berlokasi di Jl. Raya Janti, Wonocatur, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta.
Malam peringatan ini merupakan sebuah momen penting dalam merayakan dan merefleksikan makna literasi yang lebih dalam, terutama di tengah era globalisasi dan perkembangan teknologi informasi yang pesat. Dalam sambutannya, Gubernur DIY yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah DIY, Drs. Beny Suharsono, M.Si., menggarisbawahi bahwa literasi lebih dari sekadar kemampuan membaca dan menulis. Ia memandang literasi sebagai jembatan pemahaman dan pemersatu dalam keberagaman yang ada.
Gubernur DIY menyatakan bahwa Yogyakarta, sebagai pusat kebudayaan dan intelektual, memegang tanggung jawab besar untuk menjadi pelopor dalam pengembangan literasi. Literasi diharapkan dapat menjadi fondasi dalam membangun peradaban yang damai dan berkelanjutan, yang terjalin erat dengan nilai-nilai budaya lokal yang kaya.
Data dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) menunjukkan bahwa DIY merupakan provinsi dengan penduduk yang paling gemar membaca pada tahun 2023, dengan skor Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) mencapai 73,27. Namun, tantangan dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa Indonesia masih memerlukan perhatian khusus.
Acara yang mengusung tema “Mempromosikan Pendidikan Multibahasa: Literasi untuk Saling Pengertian dan Perdamaian” ini menekankan pentingnya literasi yang berakar pada bahasa ibu serta perannya dalam mempererat kohesi sosial di tengah keberagaman budaya. Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY berharap bahwa melalui acara ini, literasi dapat menjadi kekuatan yang nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, baik dari segi intelektual maupun etika.
Dengan acara ini, diharapkan literasi tidak hanya menjadi alat untuk meningkatkan pengetahuan tetapi juga sarana untuk memperkuat jalinan sosial dan memupuk perdamaian di masyarakat.
( Bayu )