BANYUWANGI – liputanterkini.co.id | Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas hari ini Senin menggelar Program Bunga Desa di kecamatan Muncar, kali ini Bupati Ipuk berkantor di 3 desa sekaligus, yaitu Desa Sumberberas, Desa Kedungringin dan Desa Kedungrejo.
Salah satu kegiatan dalam bunga desa kali ini adalah meninjau usaha kecil warga di bidang produk olahan pangan diantaranya pengasapan ikan dan juga pengolahan produk perikanan.
Ragil Nanang Hidayat, Tokoh Pemuda Desa Sumberberas, menekankan pentingnya tindakan nyata dalam program Bunga Desa (Bupati Ngantor di Desa) yang dilaksanakan oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani.
Sementara itu Tokoh masyarakat Desa Kedungrejo, Gramang, juga mendukung pandangan ini dengan menyoroti kebutuhan mendesak bagi UMKM dan home industri di wilayahnya.
Dalam pendampingan kunjungan Bupati ke home industri pengasapan ikan pari di Dusun Sidomulyo, Desa Sumberberas, Nanang mengungkapkan keprihatinan terhadap dampak asap yang dapat menyebabkan gangguan pernapasan bagi pelaku usaha. “Kondisi alat yang tidak memadai, seperti kulkas yang tidak berfungsi sebagai freezer, menunjukkan perlunya bantuan lebih lanjut. Kami berharap bantuan berupa blower dan peralatan yang tepat segera diberikan untuk meningkatkan kesehatan dan efisiensi produksi,” ujar Sekretaris Relawan IPUK Villa Gumuk Emas Muncar tersebut.
Gramang, yang mendampingi kunjungan Bupati ke UMKM Pengolah dan Pemasar Hasil Perikanan Cahaya Jaya di Dusun Kalimati, Desa Kedungrejo, menambahkan bahwa bantuan tidak hanya perlu untuk peralatan produksi, tetapi juga perlu pelatihan standar higienitas dan juga aspek pemasaran, packaging, dan bahkan pengurusan dokumen ekspor.
“Bantuan peralatan untuk produksi dan pemasaran sangat penting untuk pengembangan UMKM kami. Jika memungkinkan, dukungan juga harus mencakup packaging yang berkualitas dan fasilitasi ekspor untuk membuka pasar yang lebih luas. Ini akan sangat membantu dalam meningkatkan nilai jual dan daya saing produk lokal,” jelas Gramang S Tokoh pemuda yang tinggal di sekitar pelabuhan muncar ini.
Sorotan Kedua tokoh pemuda ini disepakati juga oleh Sanghyang Dodik dedengkot pergerakan kawula muda muncar bahwa program Bunga Desa harus lebih dari sekadar kegiatan simbolis dan harus dilanjutkan dengan tindakan konkret yang memenuhi kebutuhan nyata masyarakat. “Kami berharap Bupati Ipuk dan pemerintah daerah segera merespons dengan kebijakan dan bantuan yang sesuai. Program ini harus menunjukkan komitmen nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,” pungkas Sanghyang Dodik owner villa Gumuk Emas Paludem Muncar dengan penuh optimis.**
(Kris)