• Terbaru
  • Sedang tren
  • Semua
  • Berita
  • BIsnis
  • Politik
  • Sains
  • Dunia
  • Gaya Hidup
  • Tekno
Maraknya Korupsi Dana Desa Akibat Minimnya Informasi Kepada Masyarakat dan Pengawasan Camat

Maraknya Korupsi Dana Desa Akibat Minimnya Informasi Kepada Masyarakat dan Pengawasan Camat

30 Juni 2024
Kunjungan ke Makodim 0825/Banyuwangi, LBH RENAKTA Presentasikan Gagasan Program Kerja

Kunjungan ke Makodim 0825/Banyuwangi, LBH RENAKTA Presentasikan Gagasan Program Kerja

5 Juni 2025
LBH Digitek Desak Pemerintah Tindak Tegas Mafia Tanah di Kasus RS PON

LBH Digitek Desak Pemerintah Tindak Tegas Mafia Tanah di Kasus RS PON

3 Juni 2025
UMUKA dan Polri Melakukan MOU, Wujud Komitmen Polri Dalam Mendukung Program 4 Asta Cita Pemerintah RI

UMUKA dan Polri Melakukan MOU, Wujud Komitmen Polri Dalam Mendukung Program 4 Asta Cita Pemerintah RI

3 Juni 2025
Seleksi Terpadu Penerimaan Polri T.A 2025, 10 Calon Taruna dan 118 Calon Bintara Ikuti Tes Kesehatan Lanjutan di Yogyakarta

Seleksi Terpadu Penerimaan Polri T.A 2025, 10 Calon Taruna dan 118 Calon Bintara Ikuti Tes Kesehatan Lanjutan di Yogyakarta

3 Juni 2025
MJKS Datangi Kemendikti Saintek dan KPK Serahkan Dokumen Dugaan Korupsi LPPM Unsrat

MJKS Datangi Kemendikti Saintek dan KPK Serahkan Dokumen Dugaan Korupsi LPPM Unsrat

2 Juni 2025
Lahirnya Pancasila, Ketua LBH RENAKTA : Simbol Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Lahirnya Pancasila, Ketua LBH RENAKTA : Simbol Persatuan dan Kesatuan Bangsa

1 Juni 2025
Demi Menjaga Polusi Suara, Polresta Pati Tegakkan Aturan Penggunaan “Sound Horeg”

Demi Menjaga Polusi Suara, Polresta Pati Tegakkan Aturan Penggunaan “Sound Horeg”

31 Mei 2025
Direktur Wilayah II Pemantauan dan Pengawasan Badan Gizi Nasional Resmikan SPPG Cangkring Wadaslintang Wonosobo

Direktur Wilayah II Pemantauan dan Pengawasan Badan Gizi Nasional Resmikan SPPG Cangkring Wadaslintang Wonosobo

31 Mei 2025
Kecelakaan Lalu Lintas di Torjun Sampang, Dua Korban Alami Luka Berat

Kecelakaan Lalu Lintas di Torjun Sampang, Dua Korban Alami Luka Berat

30 Mei 2025
Diskusi Sastra Palinggihan: Ketika Banyuwangi Bicara Puisi, Imajinasi, dan AI

Diskusi Sastra Palinggihan: Ketika Banyuwangi Bicara Puisi, Imajinasi, dan AI

30 Mei 2025
Dihadiri Menag RI, Vox Poin Indonesia Gelar Dialog “The Servant Leadership of Pope Francis,”

Dihadiri Menag RI, Vox Poin Indonesia Gelar Dialog “The Servant Leadership of Pope Francis,”

29 Mei 2025
Oknum Pengusaha di Duga Gelapkan Pajak Negara Hingga Puluhan Miliyar, GPN 08 Banyuwangi Minta Kanwil DJP Jatim III Cepat Ambil Tindakan

Oknum Pengusaha di Duga Gelapkan Pajak Negara Hingga Puluhan Miliyar, GPN 08 Banyuwangi Minta Kanwil DJP Jatim III Cepat Ambil Tindakan

29 Mei 2025
  • Beranda
  • Nasional
    • Hukum & Kriminial
    • Peristiwa
  • Berita
  • Tekno
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • REDAKSI
Jumat, Juni 6, 2025
  • Gabung
  • Beranda
  • Nasional
    • Hukum & Kriminial
    • Peristiwa
  • Berita
  • Tekno
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Beranda
  • Nasional
    • Hukum & Kriminial
    • Peristiwa
  • Berita
  • Tekno
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Liputan Terkini
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

Maraknya Korupsi Dana Desa Akibat Minimnya Informasi Kepada Masyarakat dan Pengawasan Camat

oleh admin
30 Juni 2024
di Opini
0
Maraknya Korupsi Dana Desa Akibat Minimnya Informasi Kepada Masyarakat dan Pengawasan Camat
533
SHARES
1.5k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitterhttps://wa.me/15551234567

BEKASI, liputanterkini.co.id | 30 Juni 2023 – Tingginya kasus korupsi di tingkat kepala desa kian meresahkan masyarakat. Penyebab utama yang diidentifikasi adalah minimnya informasi dan pengawasan masyarakat terhadap penggunaan dana desa. Hal ini memberikan celah bagi para Oknum kepala desa untuk melakukan penyalahgunaan anggaran tanpa takut terendus oleh publik.

Selama ini, dana desa yang seharusnya digunakan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, sering kali diselewengkan oleh oknum kepala desa.

Ketiadaan transparansi dan partisipasi aktif dari masyarakat dalam mengawasi alokasi dan penggunaan dana tersebut membuat korupsi semakin merajalela. Lebih ironisnya lagi, kecamatan yang seharusnya berperan aktif dalam pengawasan, justru terkesan tutup mata.

KP3D (Komite Pemuda Peduli Pembangunan Desa), yang telah berulang kali menghimbau camat untuk turun langsung melakukan kroscek, merasa kecewa dengan sikap apatis yang ditunjukkan. Padahal, keterlibatan camat sangat penting untuk memastikan dana desa digunakan sesuai peruntukannya.

Ketua KP3D, PSF. Parulian Hutahaean, menyatakan, “Kami sudah berkali-kali menginformasikan ke camat untuk turun langsung mengawasi penggunaan dana desa. Namun hingga saat ini, respon yang kami terima sangat minim. Kami sangat mengharapkan tindakan tegas dan konkrit dari pihak kecamatan untuk memberantas korupsi yang merugikan masyarakat ini.

“Minimnya pengawasan dan ketidaktransparanan ini juga diperparah dengan kurangnya akses informasi bagi masyarakat desa. Tanpa adanya sosialisasi dan transparansi yang memadai, masyarakat menjadi tidak tahu-menahu tentang alokasi dana desa dan proyek-proyek yang sedang dijalankan. Hal ini membuat pengawasan sulit dilakukan dan korupsi semakin tak terkendali.

KP3D mendesak agar pemerintah segera mengambil langkah-langkah tegas untuk meningkatkan transparansi dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dana desa. Salah satu upaya yang diusulkan adalah penerapan sistem informasi yang dapat diakses oleh masyarakat secara terbuka, sehingga masyarakat dapat mengetahui secara langsung alokasi dan penggunaan dana desa.

Selain itu, KP3D juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk lebih proaktif dalam mengawasi dan melaporkan setiap indikasi penyalahgunaan dana desa.

Dengan pengawasan yang ketat dan partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan korupsi di tingkat desa dapat diminimalisir dan dana desa benar-benar digunakan untuk kepentingan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Tentang KP3D KP3D (Komite Pemuda Peduli Pembangunan Desa) adalah sebuah Lembaga yang bergerak di bidang pengawasan dan pemberdayaan masyarakat Khususnya Pemuda/i desa. Melalui berbagai program dan kegiatan, KP3D berupaya meningkatkan partisipasi dan kesadaran masyarakat dalam pembangunan desa yang transparan dan akuntabel.**
(Tim)

Tag: Akibat Minimnyadan Pengawasan CamatDana DesaInformasiMaraknya Korupsi
Share213Tweet133Share53Send
admin

admin

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • REDAKSI
  • Kebijakan Privasi
  • Hubungi
LIPUTAN TERKINI OFFICIAL

Copyright © 2021 LiputanTerkini.co.id.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • Beranda
  • Nasional
    • Hukum & Kriminial
    • Peristiwa
  • Berita
  • Tekno
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • REDAKSI

Copyright © 2021 LiputanTerkini.co.id.

Selamat Datang kembali!

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Password yang terlupakan?

Buat akun baru!

Isi formulir di bawah ini untuk mendaftar

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
Semua bidang yang diperlukan. Gabung

Ambil kata sandi Anda

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Gabung
Situs web ini menggunakan cookie. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda memberikan persetujuan terhadap penggunaan cookie. Kunjungi Kebijakan Privasi dan Cookie kami.