Yogyakarta – Liputanterkini.co.id | Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, turut hadir dalam acara silaturahmi dengan ribuan peserta JKN – KIS di Kabupaten Gunungkidul. Pada kesempatan tersebut, Jokowi memberikan pesan penting kepada masyarakat terkait pemeliharaan kesehatan, meskipun sudah memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS).
“Jaga kesehatan, atur pola makan. Orang Jawa itu senang yang manis-manis. Kurangi makanan yang mengandung gula,” pesan Jokowi pada Selasa (30/01/2024). Selain itu, ia menekankan agar masyarakat memahami tingkatan fasilitas kesehatan pemerintah, mengingatkan bahwa untuk penyakit ringan, kunjungan ke Puskesmas sudah cukup, tidak perlu ke Rumah Sakit.
“Kalau hanya flu atau masuk angin, yang di Puskesmas saja tidak usah ke rumah sakit. Biar tidak menumpuk antreannya. Di Puskesmas fasilitasnya juga sudah dilengkapi,” tambahnya.
Presiden juga membagikan informasi mengenai fasilitas di Puskesmas, mengungkapkan bahwa saat ini di seluruh Puskesmas telah dilengkapi dengan peralatan cek gula darah dan USG sebagai dukungan pelayanan gratis kepada masyarakat.
“Sejak 2015 kita mengeluarkan KIS, dan pelayanannya terus diperbaiki,” ungkap Jokowi. Ia secara rutin melakukan pengecekan di sejumlah fasilitas kesehatan di pagi hari, mengamati antrean yang panjang. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk datang ke fasilitas kesehatan di tingkat Puskesmas jika mengalami sakit ringan.
“Penting masyarakat melakukan pengecekan tensi, gula darah, dan kolesterol. Kalau tinggi, harus minum obat. Obatnya gratis, di Puskesmas sudah bisa,” tegas Jokowi, menegaskan pentingnya upaya pencegahan dan pemeliharaan kesehatan bagi seluruh masyarakat.
Presiden Jokowi menambahkan bahwa pemerintah terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan melalui Kartu Indonesia Sehat (KIS). Sejak diperkenalkan pada tahun 2015, KIS telah menjadi instrumen penting dalam memberikan akses pelayanan kesehatan kepada seluruh lapisan masyarakat.
Dalam konteks ini, Jokowi mengajak masyarakat untuk lebih proaktif dalam menjalani pemeriksaan kesehatan berkala. Ia menyebutkan bahwa pelayanan di Puskesmas tidak hanya mencakup pengobatan penyakit, tetapi juga upaya pencegahan melalui berbagai tes kesehatan yang dapat membantu mendeteksi potensi masalah kesehatan lebih dini.
“Jangan tunggu sampai sakit parah baru datang ke fasilitas kesehatan. Periksa secara rutin, dan jika ada masalah, segera ditangani,” pesannya kepada masyarakat.
Presiden juga menekankan pentingnya pendekatan holistik terhadap kesehatan, termasuk perubahan gaya hidup dan pola makan yang sehat. Ia menggarisbawahi bahwa mengurangi konsumsi gula dan memperhatikan asupan makanan adalah langkah-langkah kecil namun signifikan dalam menjaga kesehatan tubuh.
Pada akhir acara, Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang hadir, serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kesehatan dan mendukung program-program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
( Bayu )