BANYUWANGI – liputanterkini.co.id | Nelayan dari berbagai dusun di Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, memeriahkan acara gesah nelayan dan pembagian alat tangkap di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pelabuhan Muncar pada Minggu (3/12/2023).
Acara ini merupakan bagian dari kegiatan APBDes tahun anggaran 2023 yang fokus pada pemberdayaan masyarakat dalam program ketahanan pangan.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Banyuwangi, yang diwakili oleh Indah Setyo Rini, turut hadir untuk memastikan kelancaran acara. Acara juga dihadiri oleh Kepala Desa Kedungrejo Ahmad Zaiho, perwakilan UPT PP Pelabuhan Muncar, Babinsa, Bhabinkamtibmas Desa Kedungrejo, Perwakilan Pos TNI AL Muncar, aparat Pemerintah Desa Kedungrejo, dan BPD Desa Kedungrejo.
Ketua BPD Kedungrejo, Ahmadi SPd.I, memberikan semangat kepada para nelayan untuk terus bekerja sama.
Ahmad Zaiho, Kepala Desa Kedungrejo, mengungkapkan bahwa dana desa senilai 1.6 Milyar telah ditransfer oleh pusat untuk tahun anggaran 2023. Penggunaan dana ini disesuaikan dengan regulasi yang berlaku.
Dalam sesi tanya jawab, seorang nelayan, Hasan, menyampaikan keprihatinan terkait penggunaan racun oleh sekelompok orang dalam menangkap ikan. Ketua paguyuban nelayan Kedungrejo, Hamzah, menambahkan bahwa pemutusan jaring sering terjadi akibat tabrakan dengan perahu nelayan. Ia juga mempertanyakan zona tangkap ikan untuk kapal-kapal besar yang dapat merugikan nelayan tradisional.
Komandan Pos AL, diwakili oleh Bambang, menanggapi dengan mengajak nelayan untuk melaporkan aktivitas mencurigakan ke kantor Pos TNI AL. Ia menegaskan kesiapan Pos TNI AL untuk membantu nelayan dalam menjaga keamanan perairan.
Muhammad Heri, nelayan Dusun Kalimati, mengeluhkan lambatnya proses administrasi perijinan KUB Nelayan. Dinas Perikanan Kabupaten Banyuwangi, Rini, berjanji untuk segera membantu proses perizinan dan menindaklanjuti keluhan terkait lampu suar yang mati di dermaga pelabuhan Muncar.
Acara ditutup dengan penyerahan simbolis bantuan alat tangkap kepada nelayan dan foto bersama, menandai upaya bersama dalam pemberdayaan masyarakat nelayan di Kedungrejo.**
(Kris)