JAKARTA – liputanterkini.co.id | Peran Polri (Polwan) dalam Cooling System Pemilu 2024, dimana Polri wajib bisa memahami dunia Digital dan wajib berani menerima tantangan tersebut untuk Keutuhan NKRI, seperti yang di sampaikan As SDM Kapolri Irjen Dedi Prasetyo saat webinar hari jadi Polwan RI ke-75.
Selain itu, Irjen Pol. Dedi juga menyampaikan pentingnya cooling system dalam menjaga keamanan dan ketertiban, khususnya imbas situasi politik jelang Pemilu 2024. Selasa (29/8/2023).
“Cooling System maksudnya adalah untuk menjaga dan mencegah potensi gangguan kamtibmas dengan melibatkan seluruh komponen bangsa sehingga kamtibmas terjaga dan terkendali,” tutur ungkap Dedi.
Menurut Dedi, Wakapolri menekankan bahwa Humas Polri memiliki peran vital untuk meramaikan di masyarakat setiap upaya dan peran yang telah dilakukan oleh kepolisian. Para Satker dan Kasatwil pun diminta untuk terus melaksanakan pengawasan melekat, dengan tidak melakukan pembiaran terhadap anggotanya.
“Wujudkan profil polisi yang berintegritas dan sederhana. Terus ingatkan seluruh anggota Polri terkait kewajiban untuk netral selama Pemilu 2024,” jelasnya.
Polwan harus juga tanggap, dalam pemilu, semua unsur ikut bermain, teroris juga ikut bermain, terbukti adanya beberapa kejadian bom meledak seperti di Sumatera, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Hal seperti itu juga harus di pahami oleh teman-teman Polwan. Karena Polwan tidak hanya penghias di kantor saja, Polwan juga harus turun ke lapangan biar merasakan gimana situasi di lapangan, ungkap Dedi.
Selama ini saya bangga dengan Bhabinkamtibmas dan Polwan kita, selalu semangat dan tidak pernah menyerah, tidak pernah takut dalam menghadapi tantangan di lapangan. Polwan harus selalu siap menghadapi tantangan pemilu akan datang, bisa jadi situasinya lebih hebat dari pemilu sebelumnya, pungkasnya.**
(Red)
