Gunungkidul, DIY – Liputanterkini.co.id | Perbaikan jalan utama Jogja – Wonosari di Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul, tepatnya di perbatasan Bantul-Gunungkidul, tengah berlangsung. Petugas telah menerapkan sistem buka tutup untuk mengatur lalu lintas hingga bulan Oktober.
Pada hari Minggu (27/08/2023) pukul 17.40 WIB, penerapan sistem buka tutup dimulai di dekat perbatasan Bantul-Gunungkidul, tepatnya sekitar tulisan ‘GUNUNGKIDUL’, bagi kendaraan yang datang dari arah Jogja. Dari arah Wonosari, penerapan sistem ini dimulai dari depan Masjid Al-Huda atau dekat dengan Mbelik Patuk, Gunungkidul.
Puluhan kendaraan, termasuk motor, truk bermuatan sedang, dan bus, terpaksa berhenti di dua titik tersebut. Namun, pemberhentian ini memakan waktu sekitar 20 menit karena sebagian ruas Jalan Jogja-Wonosari di perbatasan Bantul-Gunungkidul sedang dalam proses perbaikan menggunakan alat berat. Akibatnya, hanya ada satu jalur yang bisa dilalui oleh truk atau bus pada saat bersamaan.
Menurut Kapolsek Patuk AKP Amir Machmud, SIKom, penerapan sistem buka tutup ini berlaku sejak Senin (21/8/2023) karena perbaikan jalan di tikungan Ngembes, perbatasan Kabupaten Bantul-Gunungkidul, sedang dilakukan.
Polisi menyarankan para pengendara untuk mencari jalur alternatif guna menghindari kemacetan. Namun, truk biasa dan bus pariwisata masih dapat melintasi jalan utama Jogja-Wonosari.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Gunungkidul, Bayu Susilo Aji, telah menyiapkan jalur alternatif untuk mengatasi kemacetan, seperti jalur Playen-Dlingo dan jalur Nglanggeran-Sorogedug di sisi selatan dan utara tetapi di sarankan untuk minibus dan sepeda motor untuk kendaraan besar terlalu berat untuk melewati jalan itu.
Penerapan sistem buka tutup ini diperkirakan akan berlangsung hingga bulan Oktober, setelah selesainya pembangunan talud di Jalan Jogja-Wonosari yang melintasi Piyungan.
( Bayu / Lok )