Gunungkidul, DIY – Liputanterkini.co.id | Dalam menghadapi permasalahan limbah yang berada di Pantai Drini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan PLT Pariwisata, Antonius Hary Sukmono, S.T., mengungkapkan bahwa tanggung jawab pengangkutan sampah ada pada Dinas Lingkungan Hidup.
Namun, kerjasama dari pelaku pariwisata dan masyarakat sangat penting dalam pengumpulan sampah agar proses pengangkutan dan pemrosesan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dapat berjalan lancar.
Hari Sukmono berharap dapat dibantu oleh Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, khususnya Dinas Lingkungan Hidup, untuk memilah dan memproses sampah lebih cepat. Kebersihan pantai dan objek wisata menjadi bagian penting dalam memikat wisatawan, dan pengelolaan sampah menjadi kunci utama untuk menjaga daya tarik pariwisata.
Dalam menanggulangi sampah tersebut, langkah yang akan diambil adalah melakukan koordinasi lapangan dengan personel dari Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pariwisata. Mereka akan mensinkronkan dan memadukan langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah sampah di Pantai Drini dalam waktu 1-2 hari agar dapat segera diatasi dan diolah dengan baik.
Hari Sukmono juga mengingatkan masyarakat untuk tidak membuang sampah atau limbah ke sungai atau laut, namun sampah perlu ditampung terlebih dahulu dan direlokasi untuk diolah dengan lebih baik di tempat yang telah disediakan.
Diperlukan kerjasama dari semua pihak, termasuk pemerintah kelurahan, untuk menyediakan sarana dan fasilitas yang memadai guna meminimalkan dampak sampah dan mempercepat penanganannya. Dengan kerjasama yang baik, diharapkan masalah limbah beserta sampah di Pantai Drini dapat diatasi dengan lebih efektif dan berkelanjutan.
Pemerintah kabupaten Gunungkidul telah berkomitmen untuk mengatasi permasalahan limbah dan sampah di Pantai Drini dengan serius. Melalui koordinasi yang intensif antara Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pariwisata, serta dukungan dari masyarakat dan pelaku pariwisata, langkah-langkah konkret telah dirancang untuk mengurangi dan mengelola sampah beserta limbah dengan lebih baik.
Satu dari langkah penting yang diambil adalah mengadakan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, terutama kepada para pelaku usaha di kawasan destinasi wisata.
Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pengelolaan sampah secara bertanggung jawab dan meminimalisir pembuangan limbah sembarangan. Selain itu, pemerintah juga telah menetapkan aturan ketat terkait pembuangan sampah, termasuk sanksi bagi mereka yang melanggar.
( Bayu / DLH )