WONOSOBO, liputanterkini.co.id – Kampung Wonobungkah untuk yang pertama kali secara bersama-sama menyelenggarakan acara Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah. Senin, (24/07/2023).
Dalam Sambutannya Ketua Panitia Hendrawan menyampaikan,
“ Kegiatan ini sengaja direncanakan semaksimal mungkin sebagai salah satu wujud dari syiar Islam. Persoalan masyarakat muslim cukup dibuat was-was dengan budaya anak-anak muda zaman sekarang, yang mana sangat intens bermain media sosial. Bahkan, tak sedikit pula dari mereka yang tidak ingat dengan bulan Muharram, atau kapan tibanya tahun baru Islam.” katanya.
Ketua Panitia mengatakan bahwa Panitia menggelar kegiatan peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriyah dikandung maksut untuk menjadi titik balik dan pemicu semangat bagi generasi muda Islam serta masyarakat pada umumnya untuk memetik keutamaan di bulan Muharram, serta meracik strategi ibadah agar lebih mantap dan lebih dekat menuju taqwa.
“ Bulan Muharram adalah bulan yang mulia, bulan yang dijuluki sebagai Syahrullah yang berarti bulannya Allah. Tahun yang baru biasanya dihiasi dengan semangat yang baru. Maka darinya, rasa syukur perlu ditingkatkan kepada Allah, sembari melakukan refleksi dan evaluasi diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi di hari esok.” tutur Ketua Panitia.
“ Untuk menunjukkan rasa syukur kita dihadapan Allah SWT, mari kita sukseskan bersama acara ini dari awal hingga akhir, mari kita petik nilai-nilai kebaikannya, dan semoga kegiatan peringatan 1 Muharram 1445 Hijriah ini bisa mendulang banyak manfaat baik bagi diri kita pribadi, generasi muda Islam, serta juga bagi umat pada umumnya.” pungkas Ketua Panitia.
Kegiatan peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah di Kampung Wonobungkah tahun ini terdiri dari rangkaian acara yang dimulai pembukaan, sambuta-sambutan, penyerahan santuan anak yatim piatu, penyampaian tausiyah yang di sampaikan oleh Ustadzah Afiv Fatur Rohmania dari Banyumas yang merupakan finalis Aksi Indosiar 2014, dan di akhiri Doa Penutup oleh KH. Khairullah Al Mujtaba ( Gus Itab ) Pengasuh Pondok Pesantren Al Asy’ariyyah Kalibeber Wonosobo serta di selingi hiburan New Denada Musik dari Kota Magelang.
Bupati Wonsobo Afif Nurhidayat, S.Ag. Hadir memenuhi undangan panitia, dalam sambutannya Bupati menyampaikan,
“ Saya ucapkan Terima Kasih dan Apresiasi yang setinggi-tingginya atas kepedulian masyarakat Kampung Wonobungkah yang telah peduli dengan anak yatim piatu, juga peduli kepada Pendidikannya. Dan kegiatan ini Sangat luar biasa karena secara langsung juga membantu pemerintah dalam mengatasi pendidikan di Wonosobo, walaupun sebenarnya pemerintah telah menggratiskan biaya anak sekolah, namun biaya-biaya lain yang tidak terkover pemerintah masih sering ada. Oleh karena itu dengan kegiatan kepedulian ini sangat membantu anak-anak kita khususnya anak yatim piatu untuk memenuhi kebutuhannya.”
“ Semoga kedepan masyarakat makin semangat bersodakoh, dan kegiatan di Wonobungkah ini baru ada satu-satunya di Wo osobo, semoga bisa di contoh oleh kampung-kampung lain atau daerah-daerah lain. Ini sangat menginspirasi positif, bahkan tadi saya dengar panitia bercita-cita ke depan akan memberikan bantuan pendidikan sampai perguruan tinggi. Niat mulia masyarakat Wonobungkah ini semoga Allah memberikan selalu kesehatan, kemakmuran, dan kemajuan masyarakat Kampung Wonobungkah.“ pungkas Afif.
Sementara disampaikan Ketua Marsudi Layon Sarino yang juga inisiator sekaligus pengelola Dana Santunan Yatim Piatu Kampung Wonobungkah, bahwa Kampung Wonobungkah Alhamdulillah pada tahun 2023 berhasil mengumpulkan dana santunan dari seluruh warga Wonobungkah sebesar 111 juta, dan ini yang kedua kalinya dimana pada tahun lalu (2022) berhasil mengumpulkan dana santunan yatim piatu dari warga sebesar 66 juta.
Dan pada Tahun ini berhasil memberikan santunan pendidikan kembali untuk 25 anak yatim, santunan ini di utamakan untuk biaya pendidikan selama 1 tahun serta tabungan siswa.
“ Kami mewakili pengurus marsudi layon kampung Wonobungkah mengucapkan terima kasih atas kepedulian warga kampung wonobungkah yang sudah peduli terhadap anak yatim piatu dimana hal tersebut sudah menjadi kewajiban kita bersama, semoga Warga Wonobungkah selalu mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.” pungkas Sarino.**
(Hendra)
