DENPASAR, liputanterkini.co.id – Temu netizen yang dimotori Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto, S.I.K., M.Si. kali ini bertemakan “Cerdas Bersama Netizen Kita Sukseskan Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024”. Kegiatan ini berlangsung di Quest Hotel San Denpasar, Jalan Mahendradata, pada Rabu (23/5/2023).
Pada kesempatan tersebut, Kabid Humas Polda Bali didampingi para Kasubbid, seluruh Personel Bid Humas Polda, Humas Polres Jajaran, Netizen dan para penggiat Medsos serta Wartawan media cetak elektronik dan online, yang melibatkan narasumber dari Dit Reskrimsus Polda Bali, AKP Andi Prasetyo, S.H., M.H. dan narasumber dari Diskominfo Provinsi Bali, A.A. Ngurah Bagus Aryana, S.E., M.Si.
Kombes Pol. Satake Bayu, S.I.K., M.Si. dalam sambutan pembukaan acara temu netizen menyampaikan, pemilihan umum yang diselenggarakan secara serentak diseluruh Indonesia untuk memilih para pemimpin rakyat secara demokrasi diberbagai tingkat, mulai dari Kabupaten/Kota, Provinsi, hingga Nasional, akan digelar pada 14 Februari 2024.
Pemilu 2024 kali ini akan memilih Presiden dan Wakil Presiden, lanjut pemilihan anggota DPR RI, DPD RI serta DPRD tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota yang akan dilaksanakan secara serentak seluruh Indonesia.
“Ini akan menjadi pemilihan pertama yang terbesar di Indonesia, sebab sebelumnya Pemilu dan Pilkada belum pernah dilaksanakan di tahun yang sama,” ucap Kabid Humas Polda Bali.
Menjelang Pemilu 2024, masyarakat perlu waspada akan munculnya berita hoax dan propaganda yang umumnya beredar dimedia sosial. Hoax sangat berbahaya karena bisa menyesatkan pikiran masyarakat dan memicu gesekan hingga bisa menimbulkan kerusuhan, oleh karena itu penyebaran hoax harus dicegah agar Pemilu berlangsung aman dan damai.
Hoax merupakan ancaman serius, karena konten hoax sangat cepat mempengaruhi emosi masyarakat, begitu juga dengan konten provokatif yang bertujuan melawan program-program pemerintah.
“Maraknya hoax dan konten provokatif wajib kita lawan dan semakin waspada dalam menyaring berita di Internet, apalagi menjelang Pemilu 2024,” ucap Kabid Humas Polda Bali.**
(Echa/Hms)