BANYUWANGI, liputanterkini.co.id – Sudah menjadi tradisi tahunan, dalam rangka menyambut malam Hari Raya Idul Fitri masyarakat melakukan kegiatan takbir bersama-sama, baik di masjid-masjid maupun di musholla-musholla di penjuru desa.
Namun ada juga takbir keliling desa, baik berjalan kaki, mengendarai sepeda motor atau pick up dengan menggunakan pengeras suara.
Di beberapa daerah bahkan menggunakan truk-truk besar yang mengangkut peralatan sound system dengan suara menggelegar berkeliling kota.
Sedangkan di wilayah Kec. Muncar tradisi takbir keliling dengan menggunakan kendaraan besar (truk) sudah biasa, bahkan sudah menjadi tradisi tahunan bila hari raya tiba khususnya di Desa Sumbersewu, Muncar. Apalagi Setelah lepas dari masa pandemi menjadi endemi Covid19, membuat perayaan idul fitri di Kota Ikan Muncar kembali hangat dan meriah.
“Di Muncar biasa mas seperti ini, persiapan dilaksanakan H-3, tahun sebelumnya tidak semeriah kali ini, karena masih pandemi, kalau sekarang sudah tidak ada”, ungkap salah satu kru peserta sound sistem saat di wawancara awak media.
Ketua Panitia Sumari yang di wakili oleh Ketua Pelaksana Sigit Santoso mengatakan kepada awak media bahwa acara ini adalah keinginan masyarakat Sumbersewu bukan dari panitia, sehingga panitia hanya memfasilitasi saja, agar acara berjalan aman dan terkendali sesuai dengan apa yang disepakati antara peserta dan panitia hingga nanti puncak acara hari Jum’at tanggal 21 April 2023.
“Saat kirab takbir pada hari Jum’at malam nanti, volume suara pengeras suara kita kondisikan hanya 50% dari normal biasanya, sedang untuk jalur kirab takbir mulai start dari lapangan Sumbersewu dan keliling, masih dalam wilayah desa Sumbersewu, kembali lagi ke lapangan”, jelas Sigit.
“Kita juga dibatasi waktu oleh pihak kepolisian hanya sampai pukul 23.00 Wib, dan setelah selesai namun masih ada peserta yang berkeliling sendiri itu bukan tanggung jawab panitia lagi”, tambahnya.
Terkait rencana acara Takbir Keliling dengan menggunakan Sound Sistem Kapolsek Muncar Kompol Imron S.H., M.H. menjelaskan “saya menghimbau tiap-tiap peserta karnaval agar tetap menjaga kesopanan dan etika saat berkeliling dengan tidak berjoget-joget, wajib menggunakan pakaian islami dan jangan sampai ada yang mabuk-mabukan”, kata Kapolsek Kompol Imron.
Sementara itu kepolisian sektor Muncar akan membatasi acara hingga pukul 23.00 Wib.
“Panitia sudah buat kesepakatan bersama dengan peserta dan pihak keamanan terkait aturan-aturan yang harus dipatuhi, kita akan tegur pesertanya bila ada peserta sound yang berkeliling sendiri diluar jam yang sudah kita sepakati, yaitu jam 23.00 Wib”, ujar Kompol Imron.
Camat Muncar, Trisetia Supriyanto S.STp M.Si melalui sambungan telepon saat diminta tanggapannya mengenai acara takbir keliling pada prinsipnya la tidak melarang pelaksanaan takbir keliling. Asal tetap mengikuti aturan serta menjaga keamanan dan ketertiban sesuai dengan himbauan atau maklumat yang diberikan oleh pihak keamanan dalam hal ini Kepolisian.
“Masalah ijin acara tetap dari kepolisian, dan peserta harus mengikuti semua aturan yang sudah disepakati bersama panita dan peserta, ini tujuannya agar acara bisa berjalan dengan lancar dan tertib”, kata Trisetia Supriyanto.
Berdasarkan pantau dari awak media hari ini Kamis 20 April 2023 situai dan kondisi di Lapangan Sumbersewu, Desa Sumbersewu relatif aman dan tertib. Semua kendaraan tidak diperbolehkan masuk seluruhnya ke lokasi dan diarahkan parkir di kantong-kantong parkir yang disediakan oleh masyarakat sekitar. Hal ini bertujuan agar lalin tetap lancar.
Sementara itu tampak beberapa personil Polsek dan Koramil Muncar melakukan pengawasan dan pengamanan di sekitar area lapangan Sumbersewu. Demikian pula dari BPBD Banyuwangi siap berjaga-jaga di sekitar lokasi.**
(Wawan)