BANYUWANGI, liputanterkini.co.id – Mimpi mempunyai sekolah khusus Olahraga di sekolah negeri menjadi pembahasan beberapa guru Olahraga di Banyuwangi, sambil ngopi di Pawon Cafe and Resto, dengan dimotori Kepala MAN 3 Banyuwangi Achmad Suyuti, beberapa pegiat olahraga berharap adanya sekolah khusus Olahraga dari lembaga pendidikan dibawah naungan pemerintah, Ahad (16/04/2023).
Ahmad Suyuti menyampaikan bahwa ditingkat Provinsi, kita belum dapat eksis, hal ini salah satunya adalah adanya potensi yang belum tergarap dengan sungguh-sungguh di bidang Olahraga yang diintegrasikan dengan kurikulum di sekolah.
“Perlu adanya kelas khusus olahraga jika kita ingin mewadahi anak-anak mempunyai talenta olahraga”, kata Suyuti.
Beberapa guru dan pelatih olahraga hadir dalam ngopy malam tersebut, bertukar pengalaman untuk mewujudkan Kabupaten Banyuwangi yang unggul dibidang olahraga
Lebih lanjut Suyuti menyampaikan bahwa jika seorang anak mempunyai talenta dibidang olahraga, akan tidak tertarik jika harus belajar yang lain.
Faiz Abadi, Pengawas Madrasah menyampaikan bahwa saat ini di Banyuwangi potensi olahraga lebih banyak lahir dari desa dibandingkan di perkotaan.
“Kevin Sanjaya dari Sumberayu menjadi juara All England, dan mulai berlatih sejak kecil dan harus sekolah diluar Kabupaten karena tidak adanya sekolah yang sesuai” kata Pengawas yang pandai berpuisi ini.
Hasil dari ngopi malam tersebut diharapkan akan muncul kelas olahraga yang ditangani secara khusus, Kepala MAN 3 Banyuwangi menyampaikan bahwa MAN 3 Banyuwangi siap membuka kelas olahraga dan bagi yang rumahnya jauh, akan di asramakan.
Didampingi Eny Susiani dan Totok Lasiyanto, Suyuti menyampaikan bahwa dalam kelas olahraga, bukan hanya fasilitas dan hanya dimasukkan kedalam kegiatan Ekstra, namun di kelas tersebut jam pelajaran olahraga akan ditambah minimal 8 jam perminggu.
Ditanya tentang ketakutan para calon siswa tentang banyaknya materi Agama, Suyuti menyampaikan bahwa Kelas Olahraga tentunya materi pelajaran utama adalah olahraga.
Sementara itu Syafaat dari Komunitas Lentera Sastra ketika diminta pendapatnya, hanya menyampaikan cerita bahwa dari MAN 3 Banyuwangi, yang dulu MAN Srono telah muncul Pemain Sepak Bola Nasional Muhammad Jaenal Ikhwan.
“saya yakin dengan kelas olahraga ini, dunia olahraga di Banyuwangi semakin moncer” kata Syafaat.**
(Ynt/Hums)