BANGLI, Liputan Terkini – Waka Polres Bangli Kompol I Nyoman Gatra SH,.MH menghadiri kegiatan monitoring dan evaluasi dari Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Prov. Bali kepada UPP Kab. Bangli, bertempat di Kantor Inspektorat Kab. Bangli, Jln. Merdeka No.41 Bangli.
Jumat, (10/3/2023).
Hadir dalam kegiatan Auditor Kepolisian Madya Tk. III Itwasda Polda Bali Kombes Pol I DEWA MADE ALIT ARTHA, S.I.K., M.H; , Plt. Irbid I Polda Bali AKBP I MADE RUSTAWAN, S.H.,M.H;, Kanit I Subdit III Dit. Reskrimsus Polda Bali AKP I NYOMAN SARKA,S.H;, Panit III Subdit IV, Dit. Intelkam Polda Bali AKP I GUSTI LANANG JELANTIK;, Inspektur pembantu Wilayah V I MADE SUPARTHA; Kasubag pengelola Kepeg TU dan rumah tangga IDA BAGUS GEDE PUTRA MANUABA,S.E.,M.M;, Waka Polres Bangli KOMPOL I NYOMAN GATRA, S.H.,M.H.,,Sekretaris Inspektorat Daerah Kab. Bangli I KETUT MEGAADA,S.Sos., M.A.P., Kasi Kum Polres Bangli AKP I MADE SUMARDIKA, SH dan Tim UPP Kab. Bangli yang keseluruhan berjumlah 15 orang.
Kegiatan Monev dari Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Prov. Bali kepada UPP Kab. Bangli bertujuan untuk menanggulangi praktek Pungli yang dilakukan oleh aparatur negara kepada masyarakat, terbangunnya perubahan mindset aparatur negara dalam pelayanan masyarakat dengan prinsip zero Pungli namun tetap mengutamakan pelayanan prima, terbangun dan terciptanya sikap tegas dan kesadaran masyarakat menolak segala bentuk Pungli serta mematuhi peraturan yang berlaku guna mengembalikan kepercayaan publik.
Kegiatan Monev tim saber Pungli Prov. Bali dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, melindungi masyarakat dari praktek Pungli dan meningkatkan pelayanan Publik khususnya di Kabuoaten Bangli.
Waka Polres Bangli Kompol Nyoman Gatra, SH, MH saat dikonfirmasi menyampaikan “Diharapkan tim saber Pungli Bangli dapat melakukan sosialisasi kepada seluruh komponen mulai dari perangkat daerah, serta ke tokoh-tokoh masyarakat sehingga dapat memberikan edukasi terkait Pungli,” ungkapnya.
“Kegiatan Saber pungli agar fokus ke pencegahan melaluai sosialisasi kepada masyarakat dan pelaksanaan operasi tangkap tangan (OTT) merupakan langkah terakhir yang disesuaikan dengan aturan yang berlaku.”
“Dalam melaksanakan kegiatan pemberkasan Pungli di Kab. Bangli agar masing-masing Pokja UPP Kab. Bangli dapat berkerja satu tim dan langkah awal dilakukan dengan edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan Pungli sehingga masyarakat mengetahui dampak hukum dari Pungli dimaksud” Terangnya.
” Dengan kegiatan dimaksud diharapkan mampu memberikan pemahaman dan mencegah terjadi Pungli di Kab. Bangli sehingga tidak ada Pungli di Kab. Bangli.” Imbuhnya.**
(Echa/Hms)
