KLUNGKUNG, Liputan Terkini – Pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Surya Paloh di di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (5/3) berlangsung hangat.
Prabowo nampak menggandeng erat tangan Surya Paloh. Momen ini penuh dengan makna mendalam, memperlihatkan sebuah kedewasaan dalam berpolitik.
Menurut Ketua DPC Partai Gerindra Klungkung, Wayan Baru, momen langka ini memperlihatkan betapa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sesungguhnya sangat menghargai perbedaan dalam demokrasi. Prabowo adalah sosok negarawan panutan dalam berpolitik yang selalu menjunjung tinggi kepentingan yang lebih besar, yakni menjaga keutuhan NKRI.
Wayan Baru menilai dalam pertemuan tersebut, tidak ada sama sekali aroma persaingan, meski faktanya kedua pimpinan partai ini mengusung calon presiden berbeda dalam menyongsong Pilpres 2024 nanti. Keduanya guyub dalam frame diskusi merawat kebergaman dalam demokrasi, saling menghargai dan menghormati. Kenegarawanan seperti ini sangat dibutuhkan untuk bisa maju dan berkembang dalam menjalankan demokrasi. Keduanya sadar, bahwa pemilu adalah proses sirkulasi periodik, sehingga saling mendukung satu sama lain adalah bentuk politik yang dewasa.
“Kita lihat sendiri, bahwa dengan siapapun bapak Prabowo Subianto terlihat nyaman. Apalagi dengan elite partai politik, nampak sangat intim. Prabowo itu jiwa negarawannya sangat tinggi, kepentingan negara selalu ditempatkan diatas segala-galanya, NKRI ini benar-benar seperti menjadi tanggung jawabnya,” kata Wayan Baru, saat ditemui di Kabupaten Klungkung, Senin (6/3).
Inilah sesungguhnya sosok yang sedang dibutuhkan republik ini ke depan. Sosok yang mampu merangkul, merawat dan menyatukan seluruh kepentingan, untuk selalu menjaga keutuhan NKRI. Wayan Baru menambahkan, pertemuan keduanya sekaligus menepis berbagai isu provokatif dari kelompok tertentu yang selalu berusaha membuat propaganda seolah keduanya sedang bersitegang karena perbedaan langkah percaturan politik. Tujuan provokasi itu hanya satu, yakni untuk memecah pelah kemajemukan yang selama ini justru menjadi kelebihan di negara ini. Bahkan, Prabowo pun terlihat tidak sungkan mengenakan baju biru pekat, khas warna partai pimpinan Surya Paloh.
Dengan pertemuan Prabowo Subianto dan Surya Paloh ini, diharapkan kehidupan berpolitik di Indonesia lebih sehat. Selanjutnya, mampu menjadikan Indonesia tambah solid seperti apa yang pernah diperjuangkan para pendiri bangsa Indonesia sebelumnya. Sosok dan karakter Prabowo Subianto akan selalu menjadi panutan dalam berpolitik yang ideal. Selalu menjaga etika komunikasi dan berkomitmen pada tanggung jawab besar merawat keberagaman, menghargai perbedaan untuk bersatu di atas segala kepentingan apapun. Termasuk kepentingan politik.
“Perbedaan tak menjadi penghalang untuk tak saling mendukung dan bekerja sama sebagai negara majemuk. Kami di daerah selalu salut dengan figur seorang Prabowo Subianto dalam hal ini,” tegas politisi asal Desa Sakti, Nusa Penida, Klungkung, Bali ini. (*)