JAKARTA, Liputan Tetkini – Prestasi yang luar biasa, Brigjen Sandi Nugroho di promosikan sebagai Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Humas) Polri dengan menggantikan Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo.
Sebagai peraih Adhi Makayasa, Sandi sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Pengkajian dan Strategi (Karojianstra) SSDM Polri.
Adapun promosi jabatan yang didapatkan Sandi, telah tertuang dalam Surat Telegram (ST) Nomor ST/498/II/KEP./2023. ST yang diteken oleh Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono atas nama Kapolri pada 26 Februari 2023.
Sementara, Asisten SDM Kapolri sebelumnya, Inspektur Jenderal Wahyu Widada dipromosikan menjadi Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri menggantikan Komisaris Jenderal Ahmad Dofiri.
Dofiri dimutasi sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri dengan menggantikan Komisaris Jenderal Agung Budi Maryoto yang akan memasuki masa pensiun.
Rekam jejak Sandi selama bergabung Korps Bhayangkara cukup gemilang. Peraih Adhi Makayasa, Sandi merupakan perwira tinggi Polri kelahiran Salatiga, Jawa Tengah, 1 Juli 1973.
Bersama institusi Polri, Sandi sudah menorehkan tinta emas ketika lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) 1995.
Kala itu, Sandi didaulat sebagai lulusan terbaik se angkatannya.
Prestasi ini pun yang akhirnya membuat Dia menerima penghargaan Adhi Makayasa.
Setelah lulus Akpol, Sandi langsung bertugas di Polda Metro Jaya sebagai perwira pertama pada 1995.
Awal-awal kariernya di kepolisian, Sandi lebih banyak digembleng untuk urusan reserse di Jakarta.
Pada 1996, Sandi dipercaya menjadi Perwira Samapta Polres Metro Jakarta Pusat.
Setahun berikutnya, tepatnya pada 1997, Sandi menjalankan tugas sebagai Kepala Unit Intelijen Polsek Kebayoran Baru di bawah wilayah administrasi Polres Metro Jakarta Selatan.
Tak lama ia mendapat promosi jabatan menjadi Kepala Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jahtanras) Polres Metro Jakarta Selatan pada 1999.
Setelah berurusan di bidang reserse, Sandi ditunjuk menjadi perwira pertama Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian pada 2000 dan perwira pertama Polda Sumatera Utara pada 2002.
Di Sumatera Utara, ia menghabiskan waktu tujuh tahun dalam penugasan dengan sejumlah jabatan.
Berbagai jabatan yang ia emban selama bertugas di Sumatera Utara meliputi, Kapolsek Medan Labuhan (2002), Kapolsek Medan Baru (2003), Kanit II Satuan II Ditreskrim Polda Sumatera Utara (2004), Kasat Reskrim Polres Asahan, Kasat Reskrim Polres Medan, dan Wakil Kepala Polres Pelabuhan Belawan (2007).
Perlahan naik Setelah menimba pengalaman di Sumatera Utara, Sandi kembali ke Jakarta dengan penugasan baru sebagai perwira menengah Polda Metro Jaya pada 2009.
Di tahun yang sama, ia berpindah jabatan menjadi Kepala Siaga C Pusdalops Ro Ops Polda Metro Jaya.
Ketika menjadi perwira menengah inilah, karier kepolisian Sandi perlahan naik.
Ia ditunjuk menjadi Kasat I/Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pada 2011 dan Kapolres Bandung, Jawa Barat pada tahun yang sama.
Pada 2012, ia ditunjuk menjadi Koordinator Staf Pribadi Wakil Kapolri.
Setahun berikutnya, ia dipercaya menjadi Wakil Dirreskrimsus Polda Metro Jaya. Karier Sandi pun kian moncer.
Ia selanjutnya ditunjuk menjadi Kasubdit I Dittipidter Bareskrim Polri (2015) dan Kasbudit I Dittipideksus Bareskrim Polri (2016).
Di tahun yang sama, Sandi kembali mendapat promosi sekaligus bernostalgia di Medan.
Di kota ini, kali ini ia menjabat sebagai Kapolrestabes Medan.
Berikutnya, Sandi diamanahkan menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus Bareskrim Polri (2017), Kapolrestabes Surabaya (2019), dan Penyidik Tindak Pidana Utama Tk II Bareskrim Polri (2020).
Sandi kemudian menjabat sebagai Karojianstra SSDM Polri pada 2020 dan kini menjabat sebagai Kepala Divisi Humas Polri.
Di jabatan baru ini, Sandi otomatis naik pangkat menjadi inspektur jenderal atau jenderal bintang dua polisi.**
(Red)
Sumber : Berbagai Sumber