GIANYAR, Liputan Terkini – Bhabinkamtibmas Desa SianganAiptu I Wayan Sutara mendampingi kegiatan vaksinasi PMK (penyakit mulut dan kuku) pada hewan berkuku belah dari team Puskeswan Gianyar di Desa Siangan Kecamatan Gianyar, Senin (27/2) pagi.
Team dipimpin oleh drh Arya Dharma, dimana setelah dilaksanakan vaksinasi, selanjutnya sapi tersebut dipasangi ear tag.
Untuk efektifitas pelaksanaan vaksin, pemerintah akan melakukan penandaan sekaligus pendataan melalui ear tag (QRcode). Kegiatan vaksinasi bagi ternak sapi untuk mencegah terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Pasca vaksinasi, sangat penting untuk dilakukan penandaan pada sapi dan dilakukan pendataan ke dalam sistem pendataan ternak.
Setelah dilakukan pendataan dan vaksinasi, maka QR Code yang terdapat di Eartag akan dapat di scan melalui Mobile Apps berbasis android.
Riwayat vaksinasi nantinya akan ditampilkan dalam bentuk kartu vaksin yang berisi nomer identifikasi ternak, jenis/rumpun ternak, jenis kelamin, jenis vaksin, riwayat vaksinasi, hingga lokasi dan tanggal vaksinasi.
Sementara itu Kapolsek Gianyar Kompol I Ketut Tomiyasa, S.H., M.H. saat dikonfirmasi mengatakan bahwa dirinya telah memerintahkan Bhabinkamtibmas untuk menyambangi para peternak sapi di wilayah binaan.
“Terkait adanya penyakit mulut dan kaki (PMK) saya sudah memerintahkan Bhabinkamtibmas untuk menyambangi para peternak untuk memberikan himbauan”, ujarnya.
Kapolsek mengungkapkan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh pihaknya adalah untuk mencegah penyebaran PMK.
“Dalam mengantisipasi penyebaran PMK, Bhabinkamtibmas terjun langsung dan bekerjasama dengan instansi terkait sehingga diwilayah kita hewan ternak yang dipelihara oleh warga tetap sehat”, pungkasnya.**
(Echa/Hms)