Gresik, liputanterkini.co.id – Dampak intensitas curah hujan yang tinggi sehingga luapan kali Lamong pun tak terbendung sehingga mengakibatkan banjir dan menggenangi akses jalan masuk menuju dusun Pandu, Desa Pandu, Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik. Selasa, (21/02/2023)
Warga Dusun Pandu tak mau menaggung resiko motornya mogok sehingga warga memanfaatkan jembatan sebagai alternatif tempat parkir motornya, dan motornya sendiri di jaga oleh pemuda setempat secara giliran.
Menurut data yang di himpun media liputanterkini.co.id, Saat di lokasi jembatan tersebut pemuda penjaga parkir motor mengaku bahwa air luapan ini meluber sejak hari senin (20/02/2023) kemarin sore. Namun untuk air luapan itu tidak sampai masuk kepemukiman warga, hanya menggenangi akses jalan menuju Dusun Pandu. Terlihat antara jembatan menuju ke kampung jalan berbentuk huruf U.
Warga masyarakat dusun Pandu memilih motornya diparkir di atas jembatan. Bagaimana tidak, akses jalan masuk menuju kekampungnya di genangi air luapan dari kalilamong dengan ketinggian air sekitar 20 – 45 cm.
Sementara pengakuan dari salah satu warga dusun Pandu yang enggan di sebutkan namanya dengan inisial ‘RD’ mengatakan, “Daripada nanti motornya mogok terkena air genangan banjir, mending parkir disini nggak resiko, lagian motor kami di jaga oleh pemuda warga setempat yang selanjutnya pemuda yang jaga motornya diberikan upah seikhlasnya,” ungkapnya.
Selain itu, penjaga parkir juga menjelaskan terkait kekecewaan petani tambak yang gagal panen akibat melubernya luapan kali Lamong yang menggenangi tambak satu ke tambak lainnya. Sehingga untuk petani tambak sendiri banyak mengalami kerugian yang rencananya ikan yang ada di tambaknya tersebut mau di panen, namun air luapan dari kali lamong meluber dan menjadi rata sehingga batas batas tambak mereka terendam dan tidak kelihatan batasnya lagi hingga mengakibatkan ikan mereka banyak yang hilang kebawa arus aliran luapan dari kali Lamong.(Guh)