WONOSOBO, Liputan Terkini – Kodim 0707/Wonosobo melaksanakan upacara pengibaran bendera merah putih diikuti oleh semua anggota yang berlangsung di halaman Makodim. Bertindak sebagai Inspektur Upacara Kapten Kav Sudarmaji Danramil 15/Kalibawang dan Komandan Upacara Kapten Inf Purwantoro. Selasa (16/1/2023).
Dalam pelaksanaan upacara bendera Irup membacakan sambutan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, bahwa situasi dan kondisi di lingkungan strategis ini berkembang dengan cepat, sehingga memunculkan beragam ancaman baik ancaman militer, ancaman non-militer, maupun ancaman hibrida yang berpotensi mengganggu kedaulatan dan keutuhan NKRI, serta keselamatan segenap bangsa Indonesia.
” Menyikapi beragam kondisi dan tantangan yang dihadapi bangsa tersebut, TNI sebagai alat utama pertahanan negara harus terus hadir dan berperan aktif membantu mengatasi kesulitan dan permasalahan yang dihadapi bangsa. Sesuai dengan visi panglima TNI yaitu “TNI harus mampu menjadi patriot, yakni prajurit TNI profesional, modern dan tangguh. TNI kuat, rakyat bermartabat.” Ucap Irup membaca Sambutan Panglima TNI.
Pada kesempatan tersebut juga disampaikan penekanan pada seluruh perwira, bintara, tamtama, dan PNS TNI antara lain, selalu tulus ikhlas dilandasi keimanan dan ketakwaan kepada tuhan yang maha esa, serta teguh pedoman pada pancasila, UUD 1945, sapta marga, sumpah prajurit, dan 8 wajib TNI dalam melaksanakan pengabdian kepada NKRI. Tingkatkan kualitas sumber daya prajurit agar menjadi prajurit yang profesional, tangguh, bermoral, berdedikasi, dan mampu mempunyai loyalitas tinggi serta bermental sapta marga.
” Pertajam naluri tempur dan kemampuan dalam pelaksanaan tugas operasi gabungan. Perkokoh soliditas antar satuan TNI dan perkuat pula sinergisitas TNI dengan Polri serta dengan elemen pemerintah dan lembaga lainnya. TNI harus menjadi pengayom dan membantu kesulitan rakyat guna memberikan rasa aman dari segala bentuk ancaman. Kehadiran setiap prajurit TNI harus membawa manfaat bagi masyarakat sekitarnya. Wujudkan reformasi birokrasi di lingkungan dan kultur organisasi TNI agar TNI menjadi instansi yang bersih, bebas korupsi dan semakin dicintai rakyat.” Kata Irup membaca Naskah Panglima TNi.
” Tanamkan nilai-nilai keprajuritan serta junjung tinggi sapta marga, sumpah prajurit, 8 wajib TNI, dan jaga selalu netralitas TNI. Para Panglima, Komandan, dan Kasatker bertanggung jawab dalam pembinaan dan berikan tauladan yang baik. Stop aksi arogansi prajurit TNI, harus tetap tegas namun tetap harus humanis dan disegani. Dengan pendekatan humanis maka kalian akan bisa merebut simpati rakyat dan mendapatkan tempat istimewa di hati rakyat.” Tegas Panglima TNI dalam naskah yang dibacakan Irup.**
(Wawan)