HST, Liputan Terkini – Personel TNI-Polri dan Pemerintah Daerah Kab. HST melalui instansi terkait melaksanakan apel gelar kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam tahun 2023 wilayah Hulu Sungai Tengah bertempat di Lapangan Dwi Warna Barabai. Kamis (12/01/2023)
Bertindak sebagai pimpinan apel Sekretaris Daerah Kab.HST Muhammad Yani.MSi dan komandan apel Dandim 1002/HST Letkol Kav Gagang Prawardhana.S.I.P.,M.Han.
Dalam sambutan Bupati HST yang dibacakan Sekda HST, Muhammad Yani bahwa apel yang kita laksanakan pada hari ini merupakan wujud kesiapsiagaan Pemerintah Daerah bersama pihak terkait dalam penanggulangan bencana alam di wilayah Kabupaten HST khususnya saat memasuki musim penghujan seperti sekarang ini.
Apel ini juga dimaksudkan untuk menyamakan persepsi dan manajemen pengelolaan kebencanaan, agar kita semua para pemangku tanggung jawab penanganan bencana di daerah, dapat satu arah dan satu tujuan dalam menghadapi dan mengelola penanganan kebencanaan.
Menurutnya, Upaya penanggulangan bencana di Kabupaten HST perlu ditangani secara komprehensif, multisektor, terpadu, dan terkoordinasi antar instansi pemerintah, swasta, maupun organisasi kemasyarakatan di daerah hal itu dapat kita lakukan baik pada saat sebelum bencana, saat bencana berlangsung maupun penanganan warga setelah bencana terjadi. Sehingga pengelolaan bencana dapat dilaksanakan secara terpadu.
Hal terpenting dalam penanganan bencana adalah keterlibatan seluruh lapisan masyarakat, aparat pemerintah, TNI, Polri dan seluruh stakeholder terkait untuk bersama-sama menyatukan tekad memulai aksi penanggulangan bencana sehingga hasilnya lebih optimal. Peningkatan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi program/kegiatan lintas sektor ini harus terus menerus dilakukan secara berkesinambungan, guna menyamakan gerak langkah yang terpadu dalam upaya penanggulangan bencana secara proporsional,” bebernya.
Sementara itu Dandim 1002/HST Letkol Kav Gagang Prawardhana. S.I.P.,M.Han usai apel gelar kesiapsiagaan menyampaikan bahwa kegiatan yang baru selesai kita laksanakan ini merupakan wujud sinergitas TNI-Polri dan Pemerintah Daerah serta Stakeholder lainnya dalam kesiapsiagaan penanganan bencana apabila terjadi.” ucapnya.
Dengan sinergitas yang solid ini tentunya semua persoalan yang terjadi akan lebih mudah diatasi dan diselesaikan secara cepat, tepat dan tuntas,” pungkasnya.**
(Red/Pendim1002).
