BANYUWANGI, Liputan Terkini – Kedua kali, Ratusan masa dari Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategi (Puskaptis) Gelar Aksi Damai di kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Banyuwangi dan kantor Bupati Banyuwangi untuk menyuarakan aspirasinya.
Dalam topik yang sama, ratusan massa tersebut, meminta Bupati ambil sikap terkait pemeriksaan kasus korupsi yang diduga dilakukan Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Banyuwangi Insial NH Makanan dan Minuman Tahun Anggaran 2021 yang kini NH di tetapkan tersangka dan belum di tahan oleh Kejari Banyuwangi.
Dalam Aksi tersebut, Puskaptis untuk memberikan dorongan kepada Kejari agar NH segera di tahan.
“Kami Mendesak Kejari untuk Segera Menahan NH,” Kata Direktur Puskaptis, Amrullah SH., MH., Kamis (17/11/2022).
Ratusan masa nampak juga mengepung kantor bupati Banyuwangi. Mereka mendesak Bupati Ipuk untuk menonaktifkan NH dari jabatannya.
“Kami mendesak Bupati Banyuwangi untuk menonaktifkan NH dari jabatannya,” tegas Amrulloh.
Masa berjanji akan gelar aksi mogok makan dan setiap Minggunya terus melakukan aksi damai hingga tuntutannya terpenuhi.
“Kami akan lakukan mogok makan, dan Setiap Minggunya kami gelar demo, kita gak akan bosan untuk terus berorasi,” tutup Amrulloh.**
(Yanto )