GIANYAR, Liputan Terkini – Bertempat di halaman Jaba Pura Dalem Desa Ketewel, telah dilaksanakan giat pembukaan kegiatan penanaman 1000 pohon bertajuk ” Mereresik dan Tandur Taru” berbagai jenis di pinggir Pantai Ketewel, Sukawati Gianyar. Rabu 9/11/2022.
Diikuti oleh berbagai elemen masyarakat diantaranya perwakilan Universitas-universitas ternama di Bali kelompok pemerhati lingkungan, muda- mudi dan para perangakat Desa Ketewel dan Tokoh Masyarakat.
Sebagai penyelenggara giat penanaman 1000 pohon A. A. GDE NGURAH DWIPAYANA selaku Ketua Yayasan Puri Kauhan Ubud ARNAWA MAHA AMRETA dan staf Khusus Kepresiden RI dalam sambutanya mengatakan, “kegiatan ini merupakan kegiatan istimewa dimana dengan penanaman pohon dapat mengembalikan pantai menjadi lebih hijau, dan penyerapan terhadap CO2 tinggi dan O2 yang dikeluarkan sangat baik, demikian juga menyadarkan masyarakat akan pentingnya melestarikan lingkungan pantai, penanaman pohon ini juga membawa dampak poaitif mencegah abrasi pantai disamping penanaman pohon manggroof yang sudah kita lakukan sebelumnya.
“Edukasi masyarakat perlu dilakukan dengan menjaga kebersihan hulu ke hilir sama istilahnya menjaga hulu Bali sehingga membawa dampak baik ke pesisir laut menjadi bersih pula. Jelas Agung Ngr Dwipayana.
Wakapolres Gianyar Kompol Marzel Doni S.I.K. M.H., didampingi Kapolsek Sukawati Kompol Decky Hendra Wijaya, S.I.K., M.M., yang ikut hadir dalam giat tersebut mengatakan, “sejalan dengan program Kapolres Gianyar “Go Green” kegiatan ini merupakan kegiatan special dalam memberikan dampak positif bagi lingkungan tentunya bersama Yayasan Puri Kauhan Ubud ARNAWA MAHA AMRETA dan seluruh elemen masyarakat yang hadir, Polres Gianyar sangat mendukung kegiatan penanaman 1000 pohon dipinggir pantai berlokasi di 7 titik pantai Ketewel, ungkap Kompol Marzel.
Selanjutnya secara bersama-sama terbagi 7 titik lokasi kegiatan penanaman pohon dan kerja bakti membersihkan sampah dilakukan serentak bergabung seluruh mahasiswa dan elementa masyarakat disepanjang pinggir Pantai Ketewel kegiatan berlangsung lancar.**
(Echa/Hms)