BULELENG, Liputan Terkini – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 115 di Desa Giri Mas Kec. Sawan Kab. Buleleng merupakan program nyata TNI dalam membangun wilayah pedesaan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat desa (Krama Bali).
Menjemput kesejahteraan menjadi fokus utama TNI bersama rakyat. Dengan program pembangunan fisik maupun non fisik terus dilakukan pihak TNI dalam mewujudkan impian masyarakat di Desa lokasi sasaran dan sekitarnya.
Dalam press releasenya Dandim 1609 Buleleng Letkol Arh. Tamaji, S., Sos.,M.l.,Pol selaku Dansatgas menjelaskan sasaran TMMD ke 115 di desa Giri Mas Kec Sawan Kab . Buleleng menjadi sasaran program TMMD ke-115 TA 2022.
Meskipun pandemi Covid -19 sudah menurun ,akan tetapi pelaksanaan TMMD terus berjalan dengan aturan protokol kesehatan selama kurun waktu 30 hari, sesuai dengan tema, “TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri”.
Apalagi Bali yang menjadi tempat acara Presidensi KTT G20 pada pertengahan November diharapkan dengan menerapkan prokes Bali menjadi tetap aman kondusif dan pariwisata bangkit dan menggeliat kembali.
Dalam pelaksanaan, puluhan personel Satgas TMMD ke-115 akan tinggal bersama warga, membaur dan menciptakan suasana kondusifitas masyarakat serta kemanunggalan TNI dan Rakyat.
Sasaran fisik tersebut diantaranya membangun pelebaran jalan , betonisasi, gorong – gorong, rehab rumah tidak layak huni.
Meskipun cuaca hujan panas menjadi rintangan tidak membuat langkah Satgas TMMD menyerah TNI dan warga tetap menyatu.
“Ini membuktikan di dalam program TMMD sinergitas dan solidaritas TNI bersama warga sebagai wujud kemanunggalan TNI dan Rakyat semakin solid dan kuat,” Terang Letkol Arh.Tamaji.
“Pada Kamis 27 Oktober 2022 Pelebaran badan jalan dengan ukuran lebar dari 2 meter menjadi 6 meter dan panjang 1.940 meter, mencapai hasil 69%; Pengerasan dan betonisasi badan jalan dengan ukuran lebar 4 meter dan panjang 1.940 meter, mencapai hasil 67%; Pembuatan
3 buah gorong-gorong, mencapai hasil 65%: dan Pembuatan senderan, mencapai hasil 60%. Sedangkan untuk pengerjaan bedah rumah 4 warga telah mencapai 71 %. Lanjutnya.”*
(Red)
