BANYUWANGI, Liputan Terkini – Kodim 0825 Laksanakan Karya Bakti TNI Semester II dengan tema Karya Bakti TNI Sebagai Upaya Untuk Mengatasi Kesulitan Rakyat yang bertempat di jalan RA Kartini No 2 Kepatihan Kabupaten Banyuwangi. (14/10/2022).
Karya Bakti TNI merupakan salah satu bagian dari pelaksanaan Bakti TNI untuk menangani masalah-masalah sosial dan kemanusiaan baik berdasarkan permintaan ataupun inisiatif sendiri. Kegiatan yang dilaksanakan dapat bersifat fisik maupun nonfisik yang kesemuanya berorientasi untuk menciptakan Ruang, Alat dan Kondisi juang yang tangguh. Kegiatan Karya Bakti juga diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta membantu menyukseskan program pemerintah disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang berlaku di wilayah.
Kegiatan Karya Bakti TNI dilaksanakan oleh Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil) jajaran Korem 083/Baladhika Jaya yang menjadi tanggung jawab pelaksanaan tugasnya. Situasi dan kondisi wilayah antara daerah satu dengan daerah lainnya memiliki karakteristik yang berbeda dan tentunya juga memiliki pendekatan yang berbeda pula.
Prioritas kegiatan yang dilaksanakan oleh Kodim 0825 Banyuwangi dipilih dengan mempertimbangkan kemampuan satuan, kondisi masyarakat, serta pemilihan obyek kegiatan yang tepat dan bermanfaat bagi masyarakat sehingga kemampuan Kodim 0825 dalam menganalisa dan menentukan sasaran kegiatan adalah kunci keberhasilan Karya Bakti TNI.
Serma Arief Efendi menyampaikan,” Kegiatan Karya Bakti TNI Semester II berupa kegiatan Fisik dan Non Fisik di antaranya Kegiatan Non Fisik berupa Penyuluhan kepada Masyarakat,Toga tentang wawasan kebangsaan dan Bela negara, penyuluhan tentang pentingnya menjaga kesehatan Lingkungan dan keluarga agar anak-anak kita terhindar dari gejala Stunting. Kegiatan Fisik berupa renovasi sarana pendidikan berupa perbaikan ruang kelas dan pembangunan MCK bagi anak-anak yang duduk di bangku taman kanak-kanak TK Satu atap Desa Licin Kecamatan Licin,” ucapnya.
“Selain Renovasi gedung sekolah,sebagai Duta Bapak Asuh Stunting pada kegiatan Karya Bakti TNI kali ini Dandim juga membangun 6 Unit Jamban fan fasilitas air bersih bagi anak-anak Stunting dan keluarga beresiko stunting serta Lansia yg tidak memiliki Jamban dengan harapan dengan di bangunnya jamban masyarakat bisa lebih layak dan hidup bersih baik dalam keluarga maupun lingkungan serta merubah pola hidup untuk tdk lagi membuang kotoran di sungai,” ujarnya.
Kegiatan karya bakti ini melibatkan semua lapisan baik dari TNI, Polri, Appem, Pemdes, Toga, Tomas dan lapisan masyarakat dengan harapan guna menumbuhkan rasa kepedulian dan kebersamaan dalam menjalin persatuan dan kesatuan melalui kegiatan kegotong royongan,tdk hanya itu kegiatan ini juga di harapkan dapat menciptakan RAK Juang yg tangguh di masyarakat,” pungkasnya.
Kapten Edi Supriono Pasiter Dim 0825 menyampaikan,”Tetap memegang teguh prinsip-prinsip integrasi. Berupaya dalam kegiatan-kegiatan yang mempersatukan perbedaan untuk menciptakan keselarasan dan keserasian dalam masyarakat. Prioritas. Penentuan sasaran berdasarkan kebutuhan masyarakat dengan memperhatikan kemampuan satuan dalam pelaksanaan kegiatan. Musyawarah,” ujarnya.
“Penentuan kegiatan dengan keputusan bersama yang disepakati dengan memperhatikan kepentingan dan kebutuhan masyarakat secara umum. Kebersamaan. Melibatkan peran serta instansi terkait dan masyarakat dalam mewujudkan tujuan dan sasaran kegiatan. Daya guna dan hasil guna. Pengerahan personel, sarana dan prasarana dalam rangka mendukung pencapaian tujuan dan sasaran kegiatan. Gotong royong. Dilaksanakan dengan semangat gotong royong yang merupakan budaya dan ciri khas bangsa yang harus dilestarikan guna mengoptimalkan kegiatan Karya Bakti TNI Satkowil,” pungkasnya. (Ynt)