JEMBRANA, Liputan Terkini – Hujan deras terus-menerus hingga beberapa hari terakhir di wilayah Kabupaten Jembrana, hal ini menjadikan atensi Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, S.H., S.I.K., M.I.K. untuk memerintahkan personilnya selalu bersiaga jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam akibat intensitas air hujan yang makin tinggi, baik berupa banjir, tanah longsor, dan kejadian-kejadian lainnya yang dapat mengganggu situasi kamtibmas.
Kali ini, Akibat derasnya hujan yang berkepanjangan mengakibatkan terjadinya longsor di beberapa tempat di wilayah Kabupaten Jembrana, yakni di Wilayah Desa Yehembang Kauh dan telah dilaksanakan kegiatan gotong royong membersihkan dan memindahkan material longsoran tanah yang menutup akses jalan, Minggu (9/10/2022) pagi.
Sebelum giat dimulai, terlebih dahulu dilaksanakan apel kesiapan dipimpin Kapolres Jembranana AKBP I Dewa Gde Juliana, S.H., S.I.K., M.I.K. diikuti Kabag Ops. Polres Jembrana Kompol I Putu Ngurah Riasa, S.I.P., Kapolsek Mendoyo AKP I Putu Suarmadi, S.H., M.H., Perbekel Desa Yehembang Kauh I Komang Darmawan beserta staf, Personel Samapta Pores Jembrana, dan Personel Polsek Mendoyo.
Kerja bakti ini difokuskan di tiga titik lokasi yaitu di wilayah Banjar Sekar Kejula Desa Yehembang Kauh dipimpin Kanit Binmas Polsek Mendoyo AKP I Wayan Sudiana, S.H. bersama anggota Polsek Mendoyo yang dibantu juga oleh masyarakat setempat.
Lokasi yang kedua di Banjar Munduk Anggrek yang dipimpin Waka Polsek Mendoyo AKP Ida Bagus Wiparwata, S.H. bersama anggota dan dibantu oleh masyarakat setempat.
Sementara di wilayah Tempek Pangkung Telepus, Banjar Munduk Anggrek Desa Yehembang Kauh dipimpin langsung oleh Kapolres Jembrana didampingi Kabag Ops, Kapolsek Mendoyo, Danramil 1617-02 Mendoyo, Perbekel Yehembang Kauh, beserta anggota dari Samapta Polres Jembrana, Polsek Mendoyo, Batalyon Mekanis 741 GN-Indonesia, Staf Desa Yembang Kauh dan masyarakat Desa Yehembang Kauh.
Dalam giat berlangsung, Kapolres Jembrana mengatakan giat yang dilaksanakan hari ini yakni membersihkan/memindahkan material lonsor yang menutupi akses jalan. “Untuk di wilayah Pangkung Telepus, selesai pembersihan longsor dilakukan penyemprotan jalan dengan menggunakan 2 (dua) mobil Damkar agar permukaan jalan tidak licin,” pungkas perwira melati dua dipundak ini.*
(Echa/Hms Jbr)