BANYUWANGI, Liputan Terkini – Satu lagi, hadir di tengah masyarakat Banyuwangi, PT. Suksesindo Digital Filantropi yang bergerak di bidang pengadaan barang dan jasa terutama Alat Tulis Kantor (ATK) telah menggelar Soft Opening Agen Distributor di Banyuwangi. Bertempat di Hotel Surya, Jalan Genteng, Gambiran, Banyuwangi. Jum’at (16/9/2022).
PT. Suksesindo Digital Filantropi merupakan distributor alat tulis kantor spesifiknya adalah Indospidol merupakan yang produk lokal, produk dalam negeri, produk UMKM yang bergerak dibidang distributor alat tulis kantor yang produksi oleh anak bangsa dalam negeri.
Acara yang berbasis digitalisasi yang memfokuskan bisnis alat tulis spidol untuk kantor serta dunia pendidikan itu dihadiri oleh sejumlah agen-agen muda, rekan media, rekan LSM serta tokoh masyarakat sekaligus semua penggerak distributor Indospidol.
Andri, salah satu direktur sekaligus penggagas Bisnis plan Indospidol, ketika diwawancarai mengatakan bahwa acara tersebut merupakan kegiatan jual produk lokal yang berbasis aplikasi yang bersinergi dengan produsen dari Semarang. Dan untuk saat ini mulai ada di Jember Jawa Timur. Produsen Indospidol untuk melaksanakan kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar, butuh kerja keras terutama teman-teman agen akhirnya, dari admin yang ada di Banyuwangi tergantung kepada teman-teman sebagai direkturnya .
Lanjut Andri, bahwa produk yang dipasarkan pun sangat sepele dan sering orang jumpai dan dibutuhkan hampir setiap hari sebagai alat tulis kantor sebagai kebutuhan pokok yang digunakan sehari hari. Indospidol telah membuka lapangan kerja dan itu untuk saat ini sangat dibutuhkan.
Harapan kami, selanjutnya kepada seluruh masyarakat dengan adanya kami distributor industri APK dengan produk dalam negeri ini yang benar – benar kreativitas anak bangsa, dapat tumbuh berkembang jadi semakin memberikan lapangan kerja dan memberikan pendapatan. Kami ingin bersinergi bersama pemerintah dan saling mensupport.
Meski produk yang ditawarkan hanya sekadar ‘spidol tetapi jika dipahami dengan serius dan berbasiskan digitalisasi tentu akan menjanjikan nilai plus untuk semua agen Indospidol. Hal tersebut merupakan jawaban atas kebiasaan masyarakat di negeri ini selalu menggunakan produk impor, padahal bangsa ini sangat mampu menciptakan dan memproduksi alat tulis berupa spidol. makanya pihaknya Indospidol mengajak para anak anak muda untuk belajar menghargai dan mencintai produk dalam negeri yang salah satunya adalah alat tulis ‘spidol’ asli produk dalam negeri, pungkas Andri.**
(Yanto)